Dua bus yang membawa tawanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki. Mereka disambut dengan sorak sorai ratusan warga Palestina yang telah menunggu. Israel membebaskan 110 tawanan sebagai bagian dari kesepakatan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, untuk gencatan senjata di Gaza yang mulai berlaku pada 19 Januari.
Kedatangan mereka disambut dengan kegembiraan. Puluhan warga Palestina berkerumun di sekitar bus yang membawa para tawanan yang dibebaskan, beberapa memberikan karangan bunga berwarna bendera Palestina dan jaket hangat untuk mereka yang diarak..
Sementara itu, otoritas Israel menyambut pembebasan tiga tahanan Israel dan lima warga Thailand dari Gaza pada Kamis. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap cara pembebasan Arbel Yehoud di Khan Younis, Gaza selatan. Ribuan warga Palestina berkumpul di sekitar reruntuhan rumah mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, untuk menyaksikan pembebasan Yehoud.
Netanyahu kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa ia akan menunda pembebasan tawanan Palestina hingga mendapatkan jaminan dari para mediator bahwa kejadian serupa tidak akan terulang. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menegaskan bahwa Hamas bertanggung jawab atas keselamatan para tahanan selama proses pembebasan dan memperingatkan bahwa siapa pun yang membahayakan mereka akan menghadapi tindakan dari Israel.
Meskipun sempat tertunda, Israel akhirnya melanjutkan pembebasan tawanan Palestina setelah menerima jaminan dari para mediator. Namun, proses ini tidak berlangsung tanpa hambatan. Pasukan Israel menembaki anggota keluarga yang menunggu di luar Penjara Ofer, berusaha menekan segala bentuk selebrasi dan ekspresi kegembiraan di antara warga Palestina.
Kendati demikian, perayaan tetap terjadi di Ramallah, tempt warga Palestina berkumpul untuk menyambut para tawanan yang kembali ke rumah mereka setelah bertahun-tahun berada di balik jeruji besi.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini