Pasukan pendudukan Israel pada Ahad (9/3) menyerbu Masjid Qibli di kompleks Masjid Al-Aqsa, menyita pengeras suara, kemudian menarik diri dari daerah itu, terang sumber-sumber lokal yang dikutip oleh Pusat Media Palestina.
Pasukan Israel mencegah warga Palestina dari Tepi Barat untuk memasuki Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan beribadah di Masjid Al-Aqsa. Mereka hanya mengizinkan perempuan Palestina di atas usia 40 tahun dengan kartu identitas Palestina untuk memasuki kota.
Masjid Al-Aqsa menghadapi risiko serius karena penggalian yang sedang berlangsung dan mempercepat proyek-proyek yahudisasi. Proposal terbaru, yang diusulkan oleh anggota Knesset Israel Amit Halevi, menyerukan untuk membagi masjid dan mengambil kendali lebih dari 70 persen dari wilayahnya.
Ini terjadi ketika Israel meningkatkan langkah-langkah militernya di pintu masuk dan keluar kota-kota Palestina, selain serangan lanjutan terhadap Jenin, Tulkarm, dan kamp-kamp pengungsi mereka di Tepi Barat utara sejak Januari.
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini