Puluhan tenda dan tempat penampungan yang menampung warga sipil yang mengungsi di Jalur Gaza terendam banjir selama hujan lebat dan cuaca dingin baru-baru ini, kata Badan Pertahanan Sipil, Kamis (13/2).
“Situasi di Gaza adalah bencana karena hujan yang terus membanjiri rumah warga yang telah hancur,” kata juru bicara Badan Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal. “Banyak tenda terendam karena pusat penampungan tidak memiliki sarana ketahanan yang paling dasar terhadap kondisi cuaca ekstrem.”
Basal mengatakan bahwa tidak tersedianya tenda yang memadai, yang mampu melindungi keluarga pengungsi dari cuaca ekstrem, telah memperburuk situasi. “Banyak yang menghadapi kesulitan akibat kekurangan makanan, kekurangan air bersih dan obat-obatan, dan persediaan pemanas yang tidak mencukupi,” tambahnya.
Juru bicara badan tersebut mengimbau masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan untuk segera campur tangan mengirimkan bantuan. “Mereka perlu menyelamatkan penduduk yang terkena dampak dan menekan Israel untuk membuka penyeberangan dan memungkinkan masuknya bantuan penting, termasuk karavan dan bantuan lainnya demi melindungi anak-anak dan lansia dari suhu dingin dan hujan lebat.”
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini