Adara Relief- Jakarta. Untuk terus membangun silaturahim dengan berbagai lembaga, Adara Relief International mengunjungi Muslimat Mathla’ul Anwar (MUSMA) bidang perempuan PB Mathla’ul Anwar, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Mathla’ul Anwar adalah organisasi massa yang telah berusia 103 tahun dan merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Fokus kerja MUSMA adalah pada bidang sosial dengan membina Taman Kanak-kanak (TK), Raudlatul Athfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini MUSMA memiliki kepengurusan wilayah di 14 Provinsi di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, ketua Adara Nurjanah Hulwani beserta tim bidang Penyaluran dan Jaringan Strategis Sri Vira Chandra, Latifah Hariawati dan Fitriyah Nur Fadilah menyambung kembali pertemuan yang pernah dilakukan Adara dengan ketua MUSMA Hj. Trisna Ningsih Yuliati, SE pada bulan Maret 2019 lalu.
Nurjanah Hulwani menerangkan kembali mengenai persoalan Palestina yang juga menjadi persoalan umat. Beliau menegaskan, “Hukum membela Palestina adalah fardhu ‘ain. 78% wilayah Palestina sudah direbut penjajah. Gaza telah dikurung 13 tahun, di blokade dengan tembok yang mengurung wilayah Gaza. Kondisi ini memutus hubungan silaturahim rakyat Palestina dengan kerabatnya di luar tembok tersebut.”
“Kewajiban umat muslim di Indonesia setidaknya ada 2 (dua). Pertama, berusaha untuk memahami persoalan Palestina dan kedua, berdonasi untuk turut berjuang bersama bangsa Palestina membebaskan tanah air ideologis umat muslim ini,” tambah beliau.
Selain itu hal yang perlu digarisbawahi menurut beliau adalah bahwa hampir tidak mungkin seseorang bersedia memberi bantuan dana untuk Palestina jika belum teredukasi dengan baik.
Peran mengedukasi masyarakat inilah yang kemudian menjadi tanggung jawab Adara dan juga lembaga-lembaga seperti Math’laul Anwar.
Dari pertemuan ini diharapkan dapat membangun sinergi antara Adara dan MUSMA untuk menyebarkan pemahaman tentang Palestina.
Saat ini Adara memiliki program-program bantu Palestina seperti Gerakan Koin, Kajian Kepalestinaan dan Training for Trainer.
Trisna Ketua MUSMA dan jajaran pengurus menyambut dengan baik tawaran kerjasama Adara Relief International. MUSMA sangat menunggu mengenai Gerakan Koin dan siap untuk menyebarkan Gerakan Koin ke seluruh perwakilan dan massa MUSMA di seluruh Indonesia.
Trisna juga merekomendasikan Adara untuk membuat acara bersama, dimulai di daerah tempat berdirinya Mathla’ul Anwar di Menes, Banten. Selanjutnya, akan diadakan pertemuan kembali membahas MOU kerjasama antara MUSMA dan Adara Relief International.