Kelompok Palestina, Hamas, pada Kamis (26/6) mengecam tentara Israel atas serangan daratnya di lingkungan Shuja’iyya di sebelah timur Kota Gaza. Mereka menggambarkannya sebagai kelanjutan dari “agresi genosida” terhadap Palestina, dengan pemerintah AS sebagai “mitra” dalam kejahatan tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
“Penembakan intensif terhadap Shuja’iyya, sebelah timur Kota Gaza, merupakan kelanjutan dari agresi genosida terhadap warga Palestina di Gaza yang didukung penuh dan dilindungi oleh pemerintah AS, mitra dalam kejahatan ini.” kata Hamas.
“Kebijakan fasis ini, yang berulang kali menargetkan kota-kota, kamp-kamp pengungsian, dan lingkungan, dengan sengaja membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur untuk memperdalam penderitaan rakyat kami, merupakan kejahatan perang yang lengkap.”
Sebelumnya pada Kamis, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa tentara Israel telah melancarkan “operasi darat” di Shuja’iyya, Gaza utara dan mengklaim akan membongkar infrastruktur Hamas yang “masih beroperasi”.
“Serangan darat itu dilakukan menyusul informasi intelijen yang dikumpulkan oleh Dinas Keamanan Umum (Shabak) dan Divisi Intelijen tentara Israel, yang menunjukkan bahwa Hamas telah mulai menguasai kembali wilayah itu,” klaim media tersebut.
“Ini adalah ketiga kalinya tentara Israel melakukan operasi darat di Shuja’iyya, yang terakhir kali ditinggalkan pada awal Januari,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari itu, Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan, “Tujuh jenazah korban syahid dan puluhan korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza.”
“Masih banyak mayat yang berada di jalan dan di dalam rumah,” katanya, seraya menambahkan bahwa tim pertahanan sipil tidak dapat mencapai lokasi kejadian untuk “mengambil jenazah para martir dan yang terluka” karena intensitas pengeboman Israel.
Israel terus mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera sehingga menyebabkan kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza.
Lebih dari 37.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 86.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
SUMBER: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini