Kementerian Kesehatan Gaza, pada Rabu, melaporkan wabah meningitis dan hepatitis di kalangan pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
Pernyataan Kementerian menyebutkan beberapa kasus meningitis dan hepatitis tercatat akibat meluapnya limbah dan kurangnya air bersih di kamp pengungsi. “Hal ini mengancam timbulnya bencana kesehatan, terutama di kalangan anak-anak.”
Kementerian mengimbau badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan untuk segera melakukan intervensi guna melakukan mitigasi krisis kesehatan.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade ketat atas makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini