Pada Rabu (12/2), perusahaan Americana Restaurants mengungkapkan penurunan laba bersih sebesar 38,8% pada tahun 2024, menjadi sekitar 595,35 juta riyal ($158,8 juta), dibandingkan dengan laba bersih sekitar 972,99 juta riyal ($259,4 juta) pada tahun 2023. Americana Restaurants mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs Saudi Tadawul bahwa selama tahun 2024 saja, mereka mencatat penurunan pendapatan sebesar 9% menjadi sekitar 8,24 miliar riyal ($2,2 miliar).
Perusahaan tersebut mengaitkan kasus ini dengan penurunan penjualan akibat ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di kawasan, serta lemahnya permintaan konsumen di beberapa pasar, selain fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Mereka menilai perusahaan terus berusaha “mencatat pemulihan bertahap sepanjang tahun, didukung oleh inisiatif strategis untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, aktivitas promosi, dan perluasan aset digital.”
Americana adalah operator restoran terbesar di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Kazakhstan dalam hal jumlah restoran di negara tempatnya beroperasi, menurut situs web perusahaan. Perusahaan tersebut mengoperasikan merek global seperti KFC, Pizza Hut, Hardee’s, Krispy Kreme dan TGI Fridays. Merek-merek ini menghadapi boikot di Timur Tengah karena mendukung Israel, atau karena sebagian dimiliki oleh perusahaan yang mendukung kejahatan perang Israel.
Sumber: https://palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini