Polisi Israel mengerahkan pasukan tambahan pada Ahad (10/3) di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) yang dijajah. Pengerahan tersebut dilakukan ketika ribuan warga Palestina bersiap untuk melaksanakan Tarawih, salat malam yang hanya dapat dilakukan selama bulan suci Ramadan.
Menurut Channel 12 Israel, pengerahan polisi dilakukan di tengah kekhawatiran akan peningkatan ketegangan di Al-Quds (Yerusalem) dan Tepi Barat yang dijajah selama bulan Ramadan. Terdapat pesan teks yang dikirim ke telepon warga Al-Quds untuk memperingatkan agar tidak terlibat dalam kerusuhan apa pun, kata lembaga penyiaran itu. Selebaran juga dibagikan di lingkungan timur Al-Quds yang memperingatkan warga terhadap kerusuhan selama Ramadhan.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount). Israel menjajah Al-Quds (Yerusalem), tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini