Dalam 108 hari terakhir, serangan tentara Israel telah membunuh 11.000 anak-anak dan 7.500 perempuan di Jalur Gaza, kata kantor media pemerintah Gaza pada Senin (23/1). Selain itu, sekitar 7.000 orang, dengan 70 persen di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak, masih berada di bawah puing atau hilang akibat serangan Israel.
Sekitar 60.000 perempuan hamil di Gaza menghadapi risiko kritis karena tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan, sementara 350.000 individu dengan penyakit kronis menghadapi risiko kritis karena kekurangan obat. Israel menargetkan 150 lembaga perawatan kesehatan di Gaza, membuat 53 pusat kesehatan dan 30 rumah sakit tidak beroperasi, serta membuat 122 ambulans tidak dapat digunakan. Sementara itu, terdapat 11.000 orang terluka yang membutuhkan perawatan, dan 10.000 pasien kanker menghadapi risiko kematian karena perawatan kesehatan yang tidak memadai.
Pasukan Israel telah meluncurkan lebih dari 65.000 ton bahan peledak ke Gaza sejak 7 Oktober.
sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini