Protes terhadap perang Israel di Jalur Gaza berlanjut di luar pameran pertahanan di Australia untuk hari kedua berturut-turut, setelah penangkapan puluhan pengunjuk rasa dan bentrokan antara polisi dan demonstran (11/9).
Kanal berita News 9 Australia mengatakan bahwa puluhan ribu pengunjuk rasa antiperang menggelar demonstrasi protes terbesar dalam beberapa tahun terakhir di sekitar lokasi Pameran Industri Pertahanan di Melbourne, Australia, menuntut dihentikannya penjualan senjata ke Israel dan mengakhiri perang di Gaza.
Pengunjuk rasa berbaris di jalan-jalan Melbourne, tempat Pameran Pertahanan Angkatan Darat Internasional diadakan, sementara polisi memasang penghalang baru untuk mencegah massa memasuki jalan dekat markas besar pameran, yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Pihak berwenang Australia mengerahkan pasukan keamanan, sementara polisi mengatakan ini adalah operasi keamanan terbesar di Melbourne – kota terbesar kedua di Australia – sejak Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2000.
Polisi menangkap sekitar 33 demonstran serta menggunakan peluru spons dan bom suara untuk membubarkan protes yang menentang penjualan senjata ke Israel.
Kepala Polisi Victoria Australia Shane Patton mengatakan bahwa demonstran membakar jalan-jalan dan beberapa tempat kerja serta merusak transportasi umum, dan menambahkan bahwa 24 petugas polisi terluka akibat serangan tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa masyarakat mempunyai hak untuk melakukan protes, tetapi mereka harus melakukannya dengan damai.
Sekitar seribu organisasi dari 31 negara berpartisipasi dalam pameran tersebut. Penyelenggara mengatakan ini adalah pameran pertahanan terbesar di Australia, yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat mendatang.
sumber: https://www.aljazeera.net
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini