Adara—Ramadan di Palestina lebih cocok disebut ‘bulan pengorbanan’. Bagaimana tidak? Penyerangan demi penyerangan terus terjadi, sedang gencatan senjata yang sudah disepakati pada akhirnya berakhir dikhianati.
Di tengah kegentingan yang terjadi, Adara menyalurkan 33 tahap bantuan berupa makanan berbuka puasa, bahan pokok untuk keluarga, hingga hadiah hari raya bagi anak-anak di Palestina. Bantuan disalurkan kepada lebih dari 35 ribu penerima manfaat di Gaza, Al Quds, dan kamp pengungsi Palestina di berbagai wilayah.
“Adalah komitmen Adara sebagai lembaga kemanusiaan untuk menjadi perpanjangan tangan bagi kebaikan para muhsinin. Pada momentum Ramadan ini kami berupaya menghadirkan edukasi secara luas bagi rakyat Indonesia serta mengoptimalkan penyaluan bantuan kemanusiaan bagi Palestina dan Gaza pada khususnya.” Indah Kurniati Direktur Fundraising memberikan pemaparannya mengenai program KOLAK Ramadhan.




“Pada hari yang penuh berkah ini (18/03), distribusi bantuan paket makanan berbuka akan dilakukan. Bantuan diperuntukkan bagi para pengungsi yang ada di Jalur Gaza, khususnya di Kota Gaza—yang sedang bertahan di bawah ancaman zionis. Kami sangat berterima kasih kepada Adara dan juga mitra Adara atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah memberkahi kalian, dan membalas kebaikan kalian dengan berlipat-lipat berkah dan kebaikan.” Ucap Tim Lapangan Adara.
710 paket bantuan bahan pokok untuk pengungsi Palestina

Sedangkan di Indonesia—dari Banda Aceh hingga Merauke, Adara hadirkan 513 titik edukasi Kolaborasi Kebaikan (KOLAK) Ramadhan dengan total peserta lebih dari 51.302 jiwa selama bulan Ramadan. “Bagi kami, edukasi merupakan gerbang awal bagi seorang muslim untuk mencintai Palestina. Mengapa? Karena kepedulian terhadap isu Palestina bukan hanya masalah kemanusiaan. Lebih dari itu, membicarakan Palestina berarti membahas barometer aqidah, dan pembahasan aqidah membutuhkan upaya yang serius untuk mendalaminya.
Harapan Idulfitri yang sirna di Palestina
Maka momentum Ramadan ini kami pilih sebagai waktu yang tepat untuk mengakselerasi pemahaman umat tentang kiblat pertamanya dan apa yang terjadi di sana, untuk kemudian bersama-sama mengambil peran bagi Baitul Maqdis” tutur Kristiningsih ketua pelaksana program KOLAK Ramadhan 1446H.

Fitriyah Nur Fadilah selaku ketua divisi Research and Develpment Adara Relief International mengatakan, “KOLAK Ramadhan merupakan momentum bagi Adara untuk mencintai Palestina melalui edukasi. Bagi Adara, kecintaan terhadap Palestina akan semakin bersemi dengan mengetahui Palestina secara mendalam. Adara Relief secara khusus telah memiliki kurikulum kepalestinaan secara berjenjang untuk seluruh usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.”
Semoga kegiatan KOLAK Ramadhan ini dapat terus menjadi wadah akselerasi dan kolaborasi kebaikan bagi Indonesia dan Palestina. (mc)