Arina Sarahna adalah seorang perempuan tawanan yang masuk penjara bersama suaminya. Hari kelabu itu, 23 Mei 2002, Arina dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, meskipun ia dan suaminya tidak melakukan kesalahan apa pun. Pengadilan Zionis mendakwa Arina atas dasar membantu suaminya memindahkan Eisa Budair dalam sebuah aksi perlawanan. Arina dan suaminya kemudian dijebloskan ke dalam penjara yang sama, tetapi di sel tahanan yang berbeda. Mereka dipisahkan dengan tembok.
Pasangan muda itu memiliki dua bayi perempuan bernama Jasmine dan Ghazalah yang kini diasuh oleh nenek mereka. Arina selalu menghitung hari, jam, menit, dan detik agar datang hari ketika ia dapat bertemu kembali dengan kedua bayi perempuannya. Hatinya terasa sesak dan raganya terasa hampa ketika ia harus bangun dari tidur namun posisinya berjauhan dengan anak-anaknya. Pikirannya semakin kacau ketika mengingat bahwa Jasmine dan Ghazalah harus tinggal terpisah. Jasmine tinggal bersama ibunya di Ukraina dan Ghazalah tinggal bersama ibu suaminya di kamp pengungsi Dheisheh.
Waktu berlalu, Arina pun menghirup napas kebebasan. Hatinya dijejali kebahagian sekaligus kekhawatiran; apakah kedua putrinya masih ingat dengan wajah ibu mereka yang sudah sangat lama berada di dalam penjara. Kekhawatiran itu ditepisnya, sebab ia harus segera menjemput impiannya: bertemu dengan kedua permata hatinya, mencium dan memeluk mereka. Arina menangis, berteriak, dan memandangi matahari yang bersinar pada hari itu.
Penerjemah: Fatmah Ayudhia Amani, S. Ag.
Penulis merupakan Relawan Departemen Penelitian dan Pengembangan Adara Relief International yang mengkaji tentang realita ekonomi, sosial, politik, dan hukum yang terjadi di Palestina, khususnya tentang anak dan perempuan. Ia merupakan lulusan Diploma in Islamic Early Childhood Education, International Islamic College Malaysia dan S1 Tafsir dan Ulumul Qur’an, STIU Dirosat Islamiyah Al Hikmah, Jakarta.
- Hashim, Norma. (2013). The Prisoners Diaries. Malaysia: Wise Words Publishing Sdn Bhd. Hal. 57-59.
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها