Dalam waktu 24 jam, dua tawanan Palestina meninggal di penjara Israel, menambah jumlah korban menjadi 49 sejak Oktober 2023. Kasus terbaru adalah Alaa Marwan Hamza Al-Mahlawi (42) dari Gaza, yang meninggal di Rumah Sakit Assaf Harofeh setelah dipindahkan dari Penjara Negev. Sebelumnya, Mohammad Walid Hussein Ali (45), dari Kamp Pengungsi Nur Shams di Tepi Barat, juga meninggal setelah sepakan ditahan di pusat interogasi Jalamah.
Kedua tawanan dilaporkan dalam kondisi sehat sebelum penahanan mereka. Mahlawi, ayah empat anak, ditangkap pada hari yang sama ketika ayahnya terbunuh di Gaza. Sementara itu, Ali, yang telah menghabiskan sekitar 20 tahun di penjara Israel, sedang menanti kelahiran anak keduanya.
Organisasi hak tawanan Palestina menduga penyiksaan mungkin berperan dalam kematian Ali, mengingat ia wafat setelah hanya sepekan berada di pusat interogasi. Kekhawatiran juga meningkat atas buruknya kondisi di penjara Israel, termasuk penyiksaan, kepadatan berlebih, dan minimnya perawatan medis, yang diyakini telah menyebabkan ribuan kematian tawanan Palestina selama bertahun-tahun.
Kemungkinan genosida oleh Israel di Gaza juga menjadi sorotan. Sejak serangan dimulai Oktober 2023, lebih dari 44.600 warga Palestina terbunuh, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 105.700 lainnya terluka. Di tengah kecaman internasional yang terus meningkat, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang.
Organisasi hak asasi manusia dan pengamat internasional menyerukan penyelidikan independen atas kematian para tawanan Palestina dan kondisi penahanan di Israel, menegaskan pentingnya akuntabilitas untuk mencegah tragedi serupa pada masa mendatang.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini