Ekonomi Gaza telah runtuh dengan harga barang-barang pokok meroket hingga 527% di tengah blokade Israel di daerah kantong itu, Badan Dagang dan Industri Gaza mengatakan pada Ahad (27/4). “Pendudukan (Israel) terus mencegah masuknya truk-truk dari sektor swasta, yang menyebabkan kelumpuhan (ekonomi) yang hampir menyeluruh,” kata majelis tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan itu, harga barang-barang kebutuhan pokok dan bahan makanan naik sebesar 527% setelah Israel memblokir masuknya pasokan dan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. Gaza “menghadapi keruntuhan sistem ekonomi yang dahsyat” akibat blokade Israel selama bertahun-tahun, kata majelis tersebut.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup penyeberangan Gaza untuk makanan, medis, dan bantuan kemanusiaan, memperdalam krisis kemanusiaan yang sudah ada, menurut laporan pemerintah, hak asasi manusia, dan internasional. Wilayah tersebut telah berada di bawah pengepungan Israel sejak tahun 2007, yang berdampak buruk pada penghidupan di jalur tersebut.
Sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/156855