Badan amal Maroko yang berdedikasi dalam melestarikan warisan Islam Al-Quds dan mendukung penduduk Muslimnya, Bayt Mal Al-Quds Acharif Agency, telah menjanjikan $3,4 juta untuk pembangunan berkelanjutan Al-Quds pada tahun ini. Menurut Maroko World News, badan tersebut mengumumkan pada Sabtu (11/2) bahwa mereka akan mendanai beberapa sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, rekonstruksi, perdagangan, pertanian, olahraga, dan pemuda.
Di bawah tema “Awal baru untuk mengonsolidasikan Al-Quds dalam status agama dan peradabannya,” LSM tersebut mengatakan akan memberikan kontribusi sebesar $600.000 untuk berbagai program, dengan memprioritaskan warga Al-Quds dalam membantu mereka mengatasi dampak ekonomi dari pandemi dan meningkatnya biaya hidup.
Badan amal Maroko juga berpartisipasi dalam konferensi tentang pembangunan dan investasi untuk Al-Quds yang diadakan di markas Sekretariat Jenderal Liga Arab di Kairo, dan dihadiri oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Raja Abdullah II Yordania, serta perwakilan dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pekan lalu Direktur Pelaksana agensi tersebut, Mohamed Salem Echarkaou, mengatakan bahwa mereka telah melaksanakan 200 proyek “besar” dan puluhan proyek kecil hingga menengah antara tahun 2000 dan 2022, senilai $64 juta. Duta Besar Palestina untuk Rabat, Jamal Choubaki, memuji upaya Kerajaan Maroko dalam mempertahankan status kota dan dukungan terhadap penduduknya.
Hal tersebut semakin membuktikan bahwa normalisasi hubungan Maroko dengan Israel merupakan langkah yang tidak populer bahkan ditolak oleh rakyat Maroko. Awal bulan ini, demonstrasi Solidaritas Palestina diadakan di Rabat, mengecam “pembunuhan harian rakyat Palestina di tangan penjahat Zionis” dan menolak normalisasi dengan negara pendudukan.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini