Adara – Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, Adara menggelar sebuah webinar bertajuk “Kisah di Balik Permulaan Wahyu & Lailatul Qadar” pada Senin, 17 Maret 2025. Webinar ini menghadirkan Dr. KH. Sayid Qutub, MA. Al Hafizh, seorang Da’i dari program Damai Indonesiaku TVOne, yang mengupas tuntas keutamaan Al-Qur’an dan malam Lailatul Qadar. Webinar ini dihadiri lebih dari 120 orang, yang diikuti di Zoom Meeting dan YouTube.

Sayid menjelaskan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan dan terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sementara itu, Nuzulul Qur’an menandai hari turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan. Turunnya Al-Quran, pedoman hidup umat Islam di bulan Ramadhan, menunjukkan bahwa bulan ini mulia dan diberkahi.
Keistimewaan Ramadhan
Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang disebut di dalam Al-Qur’an. Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Terdapat empat amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, yaitu puasa, salat malam, membaca Al-Qur’an, sedekah, dan berdo’a.
“Cara mudah masuk surga yaitu membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan, di hari biasa dikalikan berkali lipat, apalagi di malam Lailatul Qadar,” tandas Sayid.
Menjadi Ahlul Qur’an: Keluarga Allah di Muka Bumi
“Ahlul Qur’an dan hamba pilihan Allah akan menjadi keluarga Allah Swt di muka bumi,” tegas Sayid. Terdapat berbagai tahapan ahlul qur’an, dimulai dari membaca quran, menghafal quran, murajaah, serta mengamalkan.
Sekali menghafal satu halaman, seseorang akan mendapatkan 4.500 kebaikan, sementara satu kali khatam akan mendapat lebih dari sejuta kebaikan. Apalagi kalau dilakukan di malam Lailatul Qadar, tentu akan menjadi pahala berlipat ganda. “Meskipun umat nabi umurnya tak sepanjang umat terdahulu, tapi kita bisa menyamai atau bahkan melampaui usia amal mereka. Sebab, kita diberi keberkahan Quran, umat Rasulullah, serta Lailatul Qadar,” papar Sayid.
“Orang dikatakan berilmu kalau ada hafalan quran. Tidak adanya Al-Quran di dalam dada seseorang bagaikan sebuah rumah tanpa penghuni,” tutur Sayid.
Raih Berkah Ramadhan dari Lailatul Qadar
Di bulan Ramadhan, pahala salat dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat, sementara amalan wajib menjadi 70 kali lipat. Sementara itu, infak dan sedekah yang memerlukan keikhlasan lebih akan meraih 700 kali lipat. “Itu baru awalnya saja, apalagi kalau diberi pada saudara kita yang sangat membutuhkan. Terlebih kalau kita berbagi pada orang yang berbuka puasa, pahalanya akan sama seperti orang tersebut tanpa mengurangi pahala puasanya,” tandas Sayid.

“Di tengah situasi Palestina yang terus diserang oleh Israel yang melanggar perjanjian gencatan senjata, tentu semakin banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan terbaik dari kita. Momen ini juga dapat kita jadikan motivasi beramal untuk memberikan bantuan terbaik yang kita bisa untuk Palestina,” pungkas Haura, pembawa acara webinar ini.
Berbicara berbagi pada yang membutuhkan, pada bulan Ramadhan ini Adara telah menyalurkan bantuan ifthar pada saudara-saudara kita di Gaza. Masih ada kesempatan. Jangan sampai terlewat, yuk raih kesempatan berharga mendapat pahala berlipat ganda di bulan Ramadhan melalui Adara!