• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Warga Palestina hanya Memiliki Akses ke 30 Persen Wilayah Gaza

by Adara Relief International
Mei 7, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Warga Palestina hanya Memiliki Akses ke 30 Persen Wilayah Gaza
20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

 

Baca Juga

UNRWA: 90% Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Sejarah Nakba Terulang

Nael Barghouti: Penjara Israel adalah Kuburan Bagi yang Hidup

Israel telah membatasi akses warga Palestina ke 70 persen wilayah Gaza, dengan mendeklarasikan sebagian besar wilayah Gaza sebagai zona terlarang atau memerintahkan pengungsian paksa, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA). Di selatan Gaza, hampir seluruh wilayah Rafah menjadi zona terlarang sejak akhir Maret. Di utara, hampir seluruh Kota Gaza telah diperintahkan untuk dikosongkan, menyisakan kantong kecil di barat laut.

Wilayah padat penduduk yang sebelumnya dihuni 2,3 juta orang kini menyempit drastis, membuat ratusan ribu orang terdesak dalam ruang hidup yang sangat terbatas dan tak layak. Dengan luas hanya sekitar 25 mil kali 7 mil, Gaza dulunya sudah menjadi salah satu wilayah terpadat di dunia. Kini, kepadatan penduduk meningkat drastis di area yang tersisa, memperburuk kondisi kemanusiaan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan bahwa lebih dari dua juta warga Gaza “akan dipindahkan” dalam ofensif darat baru. Ia juga mengumumkan bahwa pasukan cadangan Israel dipanggil untuk memperluas kendali militer atas Gaza dan menetapkan kehadiran jangka panjang di wilayah tersebut. Israel juga menempatkan distribusi bantuan kemanusiaan sepenuhnya di bawah kontrol militernya.

Langkah ini dipandang banyak warga Palestina sebagai bentuk hukuman kolektif dan upaya perubahan demografi Gaza secara paksa. Warga Palestina menyatakan ketakutan mereka akan kehilangan rumah secara permanen. Mereka juga menganggaop Israel menggunakan bahasa kemanusiaan untuk membenarkan tindakan militer dan memperketat penguasaan wilayah.

Di tengah pembatasan ketat dan serangan darat yang meluas, Gaza kini menghadapi risiko kelaparan ekstrem. Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menyebut pasokan makanan telah habis di pasar dan pusat distribusi bantuan. PRCS melaporkan bahwa stok makanan mereka untuk pengungsi kini “sepenuhnya habis”, dan hanya mampu mendistribusikan sejumlah kecil kacang-kacangan ke dapur komunitas.

Organisasi HAM Israel, B’Tselem, menuding pemerintah Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang. “Separuh dari warga yang kelaparan adalah anak-anak,” tegas mereka. PRCS memperingatkan bahwa lebih dari satu juta warga pengungsi tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hariannya.

Sejak Israel mengakhiri gencatan senjata pada 18 Maret, sedikitnya 2.459 warga Gaza telah terbunuh. Total korban terbunuh sejak Oktober 2023 kini mencapai lebih dari 52.500 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sumber:
https://www.aljazeera.com/news/2025/5/6/israel-has-turned-70-of-gaza-into-no-go-zones-in-maps
https://www.middleeasteye.net/live-blog/live-blog-update/palestinians-currently-have-access-only-30-percent-gaza?nid=421833&topic=Israel%2527s%2520war%2520on%2520Gaza&fid=544420

ShareTweetSendShare
Previous Post

Suwar Ashour: Bayi Gaza yang Bertarung Melawan Kelaparan Sejak Lahir

Next Post

Raih Keberkahan Ramadhan di Masjid Penuh Berkah, Adara Bagikan Makanan Berbuka Puasa untuk 300 Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Adara Relief International

Related Posts

UNICEF Kecam Pembunuhan Hampir 50 Anak dalam Dua Hari Serangan Israel di Gaza
Berita Kemanusiaan

UNICEF Kecam Pembunuhan Hampir 50 Anak dalam Dua Hari Serangan Israel di Gaza

by Adara Relief International
Mei 16, 2025
0

Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, pada Kamis (15/05) mengecam keras pembunuhan hampir 50 anak dalam dua hari...

Read moreDetails
118 Warga Palestina Terbunuh di Gaza di Tengah Kunjungan Trump ke Negara Teluk

118 Warga Palestina Terbunuh di Gaza di Tengah Kunjungan Trump ke Negara Teluk

Mei 16, 2025
UNRWA: 90% Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Sejarah Nakba Terulang

UNRWA: 90% Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Sejarah Nakba Terulang

Mei 16, 2025
Nael Barghouti: Penjara Israel adalah Kuburan Bagi yang Hidup

Nael Barghouti: Penjara Israel adalah Kuburan Bagi yang Hidup

Mei 16, 2025
Hamil 5 Bulan! Israel Perlakukan Buruk Tawanan Perempuan Palestina 

Hamil 5 Bulan! Israel Perlakukan Buruk Tawanan Perempuan Palestina 

Mei 16, 2025
Ben Cohen, Pendiri Ben & Jerry’s, Ditangkap karena Protes Agresi Gaza di Senat AS

Ben Cohen, Pendiri Ben & Jerry’s, Ditangkap karena Protes Agresi Gaza di Senat AS

Mei 15, 2025
Next Post
Adara Menggelar Ifthar Jama’i di Masjid Al-Aqsa Bersama 300 Orang Warga Al-Quds

Raih Keberkahan Ramadhan di Masjid Penuh Berkah, Adara Bagikan Makanan Berbuka Puasa untuk 300 Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Adara Palestine Situation Report 39

    Adara Palestine Situation Report 39

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 91% Penduduk Gaza Alami Krisis Pangan, WHO dan Otoritas Gaza Serukan Status Kelaparan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meneladani Sikap Tolong Menolong Pada Masa Rasulullah Saw dan Para Sahabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga “Koridor Kematian” Gaza: “Perbatasan” yang Dibangun di atas Ribuan Nyawa Penduduk Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasih Sayang Rasulullah Saw. kepada Anak Yatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740