Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di Suriah mendesak semua peserta Konferensi Donor Internasional di Brussels untuk mendukung kebutuhan keuangan mendesak badan tersebut (20/3). Mereka mengatakan butuh $16,2 juta untuk UNRWA 2023 Syria-Lebanon Flash Appeal, agar dapat memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan pemulihan awal pengungsi Palestina yang terkena dampak krisis ini.
Gempa dahsyat yang melanda bagian utara Suriah pada 6 Februari berdampak pada ribuan pengungsi Palestina. Hampir 47.000 pengungsi Palestina yang tersebar di Aleppo, Latakia, Jableh, dan Hama, terkena dampak. Sementara itu, Lebih dari 2.300 terus mengungsi, kata UNRWA dalam pernyataan pers.
Dengan jumlah tersebut, UNRWA dapat menjawab kebutuhan penduduk yang terkena dampak, termasuk makanan dan barang-barang non-makanan seperti perlengkapan kebersihan dan selimut, dukungan psiko-sosial untuk anak-anak, dan dukungan pengobatan jarak jauh untuk individu yang rentan, termasuk orang lanjut usia, kata UNRWA.
Badan ini mengatakan telah mendistribusikan bantuan tunai kepada keluarga Pengungsi Palestina di daerah yang terkena dampak. Sekolah UNRWA telah dibuka dan anak-anak menerima dukungan melalui kelas lanjutan dan dukungan psiko-sosial, tambah UNRWA. Selain itu, masih ada hampir 10.000 Pengungsi Palestina yang tinggal di barat laut Suriah yang terkena dampak gempa bumi dan sangat membutuhkan bantuan.
“Kami menyerukan kepada para donor untuk mendukung semua yang terkena dampak, termasuk Pengungsi Palestina di daerah-daerah ini sehingga mereka dapat menerima bantuan yang sangat mereka butuhkan,” seru UNRWA. “UNRWA di Suriah berkomitmen untuk memberikan bantuan penting kepada Pengungsi Palestina setelah bencana ini, tetapi kami tidak dapat melakukan ini sendirian.”
“Kami mengimbau para donatur untuk bergabung dalam upaya kami dan memprioritaskan kebutuhan semua yang terkena dampak gempa, termasuk mereka yang berada di barat laut Suriah. Bersama-sama, kita dapat membuat perbedaan dalam kehidupan mereka yang paling rentan dan sangat membutuhkan dukungan kita,” tutup pernyataan tersebut.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini