Adara Relief Pasca- Jakarta: Rapat Kerja Tahunan akhir Januari 2020 lalu, hingga pertengahan Februari ini, Adara Relief International telah melaunching 2 komunitas. Setelah Komunitas Ibu Indonesia Peduli Palestina (IIPP) di Jatibening, Komunitas ke 19 Mata Pena (Emak-Emak Pencinta Palestina) Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, dilaunching, Selasa 10 Februari 2020.
Sebagai pembekalan untuk menjalankan program-program dukungan bagi Palestina, acara launching diawali dengan Training for Trainer dengan 4 materi pembekalan dan workshop penentuan rencana aksi. Sebanyak 30 orang pengurus dan anggota menyimak setiap materi yang dipaparkan.
“Membela Palestina tidak cukup dengan semangat saja tapi juga dibutuhkan bantuan nyata dalam bentuk donasi yang digalang dengan kesadaran.” tegas Nurjanah Hulwani dalam sessi Palestina Kewajiban Umat.
Di sessi materi “Tata Kelola organisasi Kemanusiaan”, Sri Vira mangatakan,
“Dalam menjalankan organisasi hal penting yang perlu dicanangkan adalah visi. Agar arah langkah komunitas Mata Pena jelas dan langkah kerja bisa dibuat.”
Kegiatan TFT ini selain sebagai syarat untuk peresmian Komunitas Adara, juga dimaksudkan agar pemahaman tentang Palestina selalu menjadi dasar dalam kerja-kerja kepalestinaan.
Menutup kunjungan, Nurjanah Hulwani berkesempatan menyampaikan Cetamah Palestina di hadapan peserta Tabligh Akbar di lokasi yang sama.