Israel menolak mengoordinasikan masuknya tim medis untuk melaksanakan vaksinasi polio di sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, kata Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut pada Kamis (5/9).
“Wilayah ini menampung sebagian besar kelompok anak yang menjadi sasaran vaksinasi,” tambah kementerian itu dalam pernyataannya.
Kementerian mengimbau lembaga terkait “untuk segera melakukan intervensi guna memastikan keberhasilan kampanye vaksinasi dengan menjangkau semua anak di mana pun mereka berada.”
Tahap kedua kampanye vaksinasi polio untuk anak-anak Palestina di Gaza selatan telah dimulai pada Kamis (5/9). Pada tahap pertama, lebih dari 189.000 anak di Gaza tengah telah divaksinasi.
“Pada hari ini kami memulai tahap kedua kampanye vaksinasi polio di Kota Khan Younis,” kata Dr. Abdul Hadi Seyam kepada Anadolu.
“Kampanye ini menyasar anak-anak di bawah usia sepuluh tahun, dan ada minat besar dari para orang tua untuk memvaksinasi anak-anak mereka terhadap penyakit serius ini,” tambah Seyam.
Ia juga mencatat bahwa tim medis bekerja dengan segenap kemampuan mereka untuk memvaksinasi sebanyak mungkin anak-anak di wilayah tersebut.
Lebih dari 40.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan anak-anak, telah terbunuh dan hampir 94.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang terus berlangsung di wilayah itu telah menyebabkan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia, seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
Sumber: https://www.aa.com.tr
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini