Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestina menuding Layanan Penjara Israel (IPS) sengaja menciptakan kondisi yang memicu penyebaran penyakit kulit di kalangan tawanan Palestina. Komisi tersebut juga mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk bertindak dan memikul tanggung jawab terkait masalah ini.
Pengacara Komisi, yang baru-baru ini mengunjungi penjara Megiddo, menyatakan bahwa kondisi kesehatan para tawanan sangat sulit dan mengkhawatirkan, terutama terkait penyebaran penyakit kulit yang terus memburuk setiap harinya.
“Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh penolakan pengelola penjara untuk menyediakan obat-obatan dan perawatan bagi tawanan. Mereka juga tidak diberikan alat kebersihan serta disinfektan, dan hanya diberi waktu beberapa menit untuk mandi dengan air saja,” jelas pengacara tersebut.
Komisi menyerukan WHO agar segera mengunjungi semua penjara dan pusat penahanan Israel, khususnya penjara Megiddo, serta berupaya menyediakan obat-obatan untuk tawanan yang sakit, terutama bagi mereka yang menderita penyakit kulit menular.
Sumber: https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini