Adara Relief- Jakarta: Seorang bocah Palestina berusia 12 tahun diculik oleh beberapa tentara Israel yang menyamar sebagai warga sipil di Issawiya, Al Quds. Bocah kecil itu dibawa pergi ke tujuan yang tak diketahui.
Menurut saksi setempat, yang dilansir kantor berita Wafa, Sabtu (25/7/2020), beberapa tentara Israel yang mengenakan pakaian sipil turun dari mobil sipil. Mereka lantas menangkap bocah bernama Moath Ewewi dan membawanya pergi.
Salah satu tentara membidikkan pistol ke arah warga yang merekam penculikan tersebut. Sedangkan dua tentara lainnya terlihat menyeret Ewewi ke dalam mobil.
Kota Issawiya telah mengalami pelanggaran yang berkelanjutan, termasuk penculikan banyak warga Palestina, invasi harian dan penggeledahan rumah dengan kekerasan. Para warga Palestina juga dikenai denda dan biaya lain yang sangat tinggi oleh pemukim Israel.
Menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM), aksi penggerebekan dan penculikan yang sistematis dan meluas ini untuk menanamkan rasa takut di antara orang-orang Palestina. Selain itu juga untuk menekan mereka.
Tindakan seperti itu, menurut kelompok-kelompok HAM, merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan humaniter.
Terlepas dari pandemi virus corona baru (Covid-19), warga Palestina di Al Quds telah menyaksikan peningkatan serangan pasukan Israel, termasuk penyerbuan rumah-rumah dan serangkaian penangkapan warga pada beberapa hari terakhir.
Sumber : eye.on.palestine, sindonews