Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 12.000 orang di Gaza membutuhkan evakuasi medis segera. Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan bahwa tingkat persetujuan evakuasi medis harus ditingkatkan. “Kami terus mendesak Israel untuk mempercepat proses persetujuan evakuasi medis dan mengizinkan semua koridor serta perbatasan yang memungkinkan digunakan untuk evakuasi medis yang aman,” ujarnya melalui platform X.
Tedros menambahkan bahwa WHO dan mitranya telah mengevakuasi sepuluh pasien dari Gaza ke Yordania dan Amerika Serikat pekan ini untuk menerima perawatan medis khusus. Namun, upaya ini masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Situasi di Gaza semakin memburuk akibat serangan militer Israel yang terus berlangsung. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut rumah sakit di Gaza sebagai “perangkap maut”. UNRWA menjelaskan bahwa keluarga-keluarga di Gaza terpencar-pencar, anak-anak meninggal akibat kedinginan, dan kelaparan semakin merenggut nyawa. Badan tersebut menyerukan gencatan senjata segera untuk menghentikan tragedi kemanusiaan ini.
Krisis medis semakin parah dengan hanya 14 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih beroperasi, itu pun hanya mampu memberikan layanan terbatas karena kekurangan obat-obatan dan pasokan medis. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkapkan bahwa kelangkaan ini diperparah oleh pembatasan ketat yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan terhadap masuknya bantuan kemanusiaan.
Gaza kini menghadapi kondisi yang memprihatinkan: serangan bom yang tak henti-henti, kelangkaan makanan, suhu dingin yang mematikan, serta sistem kesehatan yang hampir lumpuh total. Dukungan internasional yang lebih nyata dan mendesak sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa mereka yang terdampak.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini