Adara Relief – Jakarta. Komunitas Pecinta Al-Aqsa (KPA) kota Tangerang mengadakan Rapat Kerja (Raker) pada senin (24/12) yang diadakan di Hotel Narita, Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Adara, Nurjanah Hulwani, S.E., M.Ag., yang memberikan arahan kepada peserta raker tentang perlunya keikhlasan dan juga ilmu tentang kepalestinaan bagi pejuang Palestina. Beliau berharap para pengurus tak jemu untuk selalu menambah pengetahuan tentang Palestina, baik dari dari media Adara maupun dari media lainnya.
Nurjanah juga mengingatkan agar para pengurus KPA terus memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Palestina kepada masyarakat. Menurutnya, mendakwahkan Palestina tidak hanya mengandalkan semangat akan tetapi perlu cara yang baik agar masyarakat dapat menerima dan paham.
Pejuang Palestina harus dapat menjalin kedekatan hati dan berusaha profesional dalam segala urusan, walau demikian kesibukan tersebut menjadikan tidak membenturkan perhatian dengan tanggung jawab dan amanah bidang lain. Ia juga menyanpaikan perlunya nafas panjang, kesabaran dan keseriusan dalam perjuangan membela Palestina. Persoalan Palestina harus dijadikan persoalan yang utama karena ia menjadi fardhu ‘ain bagi kita.
Ketua Adara menutup pembicaraan seraya mengingatkan bahwa orang-orang Palestina telah berjuang dan berkorban banyak hal untuk menjaga masjid Al Aqsa, di mana hal itu sesungguhnya menjadi kewajiban seluruh umat muslim. “Kita hanya membantu apa yang kita bisa, mudah mudahan dengan keseriusan kita membantu saudara saudara kita di Palestina mendatangkan keberkahan pada urusan kita dan keluarga kita,” ungkapnya.
Raker ini diisi pula dengan presentasi per divisi yang mencanangkan target kerja di tahun 2019. Terdapat lima divisi dalam organisasi yang diketuai oleh Nieke S. Pangeran ini, yakni divisi Sunduq, divisi Sosialisasi, divisi Humas, divisi Fundraising dan divisi Kepemudaan.
Dalam rangka lebih menambah ilmu tentang Palestina, peserta juga diberikan wawasan kepalestinaan oleh Bannasari S.Ag. yang merupakan Ketua Bidang Kajian Adara. Materi yang disampaikan adalah tentang “Palestina untuk Umat Islam”.
Peserta raker terlihat sangat antusias mengikuti materi ini, yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membela Palestina.
Acara selanjutnya adalah diskusi program setahun KPA dan penentuan target perolehan sunduq serta Penandatanganan MOU pengurus KPA. Acara ini diakhiri dengan pembacaan hasil Raker KPA Kota Tangerang oleh sekretaris KPA serta foto bersama.
Saat ini, Adara Relief international sudah membuka sembilan komunitas, dan KPA Kota Tangerang adalah komunitas ketujuh yang di bentuk oleh Adara. Komunitas-komunitas ini berada dibawah arahan bidang Jaringan Adara Relief International yang diketuai oleh Lathifah Hariawati, L.C.
Lathifah berharap mudah-mudahan dengan dilaksanakannya raker dan pendalaman materi kepalestinaan di KPA Kota Tangerang ini menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lainnya untuk mengadakan acara yang serupa.