Pasukan Israel (IOF) melancarkan serangan besar-besaran dan kampanye penangkapan di seluruh Tepi Barat pada Jumat (30/8) dini hari, sementara agresi di Jenin berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut.
Di Jenin, pasukan khusus Israel mengepung sebuah rumah di kota Zababdeh milik keluarga Abu al-Nida, dengan dukungan militer besar-besaran dan tembakan gencar.
IOF juga melanjutkan agresi militer dan invasi besar-besaran mereka di Kamp Pengungsi Jenin hingga menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur kota, jalan-jalan, serta fasilitas publik dan swasta.
Selama tiga hari agresi tersebut, listrik diputus di seluruh Kamp Jenin, sementara infrastruktur serta bangunan mengalami kerusakan parah. IOF menghancurkan bagian dari Masjid Khalid bin al-Walid di wilayah timur Jenin dan menyerbu beberapa rumah di sekitar masjid tersebut, melakukan investigasi lapangan yang ketat dan menangkap sejumlah warga.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan IOF melancarkan kampanye pencarian besar-besaran di lingkungan timur Jenin pada dini hari dengan melakukan kekerasan dan menahan penduduk setempat secara sewenang-wenang.
Sementara itu, jumlah korban yang terbunuh di Jenin meningkat menjadi 8 orang setelah seorang pemuda, yaitu Muhammad Arabi (32 tahun) terbunuh pada Kamis (29/8) pagi. Selain itu, terdapat tiga orang korban luka, salah satunya dalam kondisi kritis.
Masyarakat Bulan Sabit Merah (PRCS) menyatakan bahwa mereka memindahkan 86 warga setelah pasukan Israel menguasai rumah-rumah mereka di beberapa wilayah Jenin, termasuk 40 anak-anak.
Di Nablus, IOF menangkap lima warga pada Jumat dini hari dan menyerbu Kamp Pengungsi Balata di sebelah timur kota dengan tembakan gencar menggunakan amunisi aktif, gas beracun, dan bom suara, yang memicu bentrokan sengit.
IOF juga mulai menghancurkan dan merusak infrastruktur di dalam kamp tersebut. Serangan serupa juga dilaporkan terjadi di Betlehem, setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu Desa Husan di sebelah barat kota dan ditempatkan di daerah Al-Matina, bagian timur pintu masuk desa.
Sumber: https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini