Jurnal medis Inggris, The Lancet, mengeluarkan peringatan mengerikan bahwa jumlah kematian sebenarnya dari agresi Gaza bisa lebih dari 186.000, yang merupakan 8 persen dari populasi Gaza, lapor Anadolu Agency.
Jumlah kematian resmi saat ini hampir 38.200, menurut sumber pemerintah Gaza.
Namun, laporan terbaru The Lancet yang diterbitkan Jumat (5/7) yang berjudul “Menghitung Kematian di Gaza: Sulit tetapi Penting”, menunjukkan bahwa angka ini adalah perkiraan yang jauh di bawah angka sebenarnya.
Jumlah sebenarnya kemungkinan mencakup ribuan orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan mereka yang meninggal akibat efek sekunder dari agresi, seperti malnutrisi, penyakit, dan kurangnya perawatan medis.
Kontributor utama dari hilangnya banyak nyawa adalah 14.000 bom, masing-masing seberat 1.000 kg, yang dipasok oleh AS ke Israel. Bom-bom ini tidak hanya menyebabkan korban langsung, tetapi juga menghancurkan infrastruktur Gaza, memperburuk kondisi yang menyebabkan kematian tambahan.
Penghancuran fasilitas kesehatan, jaringan distribusi makanan, dan sistem sanitasi telah meninggalkan penduduk dalam keadaan berbahaya.
The Lancet menyoroti kesulitan dalam mengumpulkan data yang akurat karena kehancuran yang meluas.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini