Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa lebih dari 1.400 tenaga medis telah gugur sejak dimulainya serangan genosida yang dilakukan Israel, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui Telegram pada Selasa (15/4/2025), kementerian tersebut menyatakan, “Lebih dari 1.400 tenaga kesehatan telah gugur sebagai syuhada, sementara sekitar 360 lainnya masih ditahan di penjara-penjara Israel.”
Sejak awal agresi, sebagian besar rumah sakit dan fasilitas medis di Gaza menjadi sasaran serangan berulang, menyebabkan kehancuran sistematis terhadap infrastruktur kesehatan dan menghalangi ribuan orang yang terluka dan sakit untuk mendapatkan perawatan yang layak.
Israel telah mempertahankan blokade terhadap Gaza selama 18 tahun. Akibat perang yang terus berlanjut dan blokade total terhadap masuknya bantuan kemanusiaan, sekitar 1,5 juta dari total 2,4 juta penduduk Gaza kini mengungsi dan menghadapi ancaman kelaparan besar-besaran.
Hingga kini, serangan militer Israel telah membunuh dan melukai hampir 167.000 warga Palestina, mayoritas di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 11.000 orang masih dinyatakan hilang.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini