Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza mengumumkan pada Sabtu (20/7) bahwa tentara Israel telah meningkatkan tekanan psikologis terhadap warga Gaza. Israel mendesak warga Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka di wilayah utara dan pindah ke selatan, namun “tidak ada daerah yang aman di seluruh Jalur Gaza.”
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel merilis peta yang menunjukkan rute bagi warga Palestina untuk pindah dari wilayah utara ke selatan. Mereka mengklaim wilayah tersebut sebagai “zona aman”.
Namun, saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel yang ditempatkan di poros Netzarim, selatan Kota Gaza, membunuh warga Palestina yang mencoba melewati rute tersebut.
Kementerian mengatakan bahwa Israel menipu warga dengan menyiarkan gambar dan adegan orang-orang yang mengungsi di pos pemeriksaan, menciptakan ilusi bahwa tidak ada pemeriksaan.
Kementerian memperingatkan kebohongan dan penipuan yang terus dilakukan pendudukan Israel. Kementerian mencatat bahwa tentara Israel melakukan penyiksaan dan pelecehan berat terhadap individu yang mengungsi, mengeksekusi puluhan orang, dan membiarkan yang terluka mati kehabisan darah.
Kementerian juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera campur tangan dan menekan pendudukan agar mengakhiri perintah untuk mengungsi, yang telah diberlakukan sejak agresi dimulai, termasuk menggunakan kelaparan sebagai strategi sistematis untuk memaksa orang mengungsi.
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini