Masyarakat Tawanan Palestina (PPS) dan Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan melaporkan bahwa pasukan Israel (IOF) melakukan investigasi lapangan yang brutal terhadap warga Palestina di Tulkarem, Jenin, Tubas, dan Ramallah di Tepi Barat.
Dalam pernyataan bersama pada Rabu (28/8) malam, kedua kelompok hak asasi manusia tersebut menegaskan bahwa IOF melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina yang ditahan, berdasarkan kesaksian para tawanan yang baru saja dibebaskan dan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan pada tubuh mereka.
Sumber-sumber media mengungkapkan bahwa IOF memaksa sejumlah warga Palestina keluar dari rumah mereka di Jenin, Tepi Barat bagian utara sebelum penembak jitu menduduki atap rumah-rumah tersebut.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Jenin di tengah bentrokan sengit.
Mereka juga menambahkan bahwa IOF menyerbu puluhan rumah di Kamp Nour Shams, Tulkarem, di barat laut Tepi Barat dan mengubah beberapa di antaranya menjadi pusat penahanan dan investigasi.
Saluran berita Ibrani Channel 14 melaporkan bahwa seorang tentara Israel terluka akibat serangan dari “orang-orang bersenjata” di kamp Jenin, Tepi Barat. Sementara itu, IOF menangkap puluhan warga Palestina yang berada di sebuah gedung di kamp al-Fara’a di kota Nablus.
Sumber: https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini