Media lokal Palestina melaporkan pada Jum’at (6/9) bahwa pasukan Israel telah mengakhiri pengepungan terhadap Kota Jenin dan kamp pengungsinya. Sebelumnya, kantor berita Wafa juga telah melaporkan bahwa tentara Israel telah mundur dari sekitar Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan Rumah Sakit Ibn Sina, setelah mereka mengepung RS tersebut sejak 28 Agustus, saat dimulainya serangan besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber-sumber lokal di Jenin mengonfirmasi bahwa Israel telah sepenuhnya menarik pasukannya, dengan foto-foto kehancuran yang tersebar setelah pengepungan sepuluh hari di wilayah tersebut. Serangan militer ini merupakan serangan terbesar yang dilancarkan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak Intifada Kedua. Akibat agresi tersebut, dua puluh satu orang terbunuh di Kota Jenin dan kamp pengungsinya, menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Penduduk setempat mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa mereka khawatir pasukan Israel akan kembali setelah penarikan sementara menuju pos-pos pemeriksaan militer di sekitarnya.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Kementerian Luar Negeri Palestina menuding Israel memindahkan aksi penghancuran brutalnya dari Jalur Gaza ke Tepi Barat yang diduduki, sebagaimana terlihat di kota-kota Jenin dan Tulkarm, serta kamp-kamp pengungsinya.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini