Adara Relief International, sebuah lembaga sosial yang peduli pada anak dan perempuan Palestina meluncurkan gerakan Koin Untuk Senyum Palestina di Jakarta (4/5/2017). Acara yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan majelis taklim, ormas dan komunitas perempuan ini bertujuan untuk menjaring lebih banyak lagi masyarakat yang peduli pada urusan bangsa Palestina.
“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat luas, khususnya kaum muslim, bahwa koin yang selama ini diidentikkan dengan recehan bisa bermakna juga buat saudara-saudara kita di Palestina. Untuk menyumbang tidak harus mesti punya uang banyak tapi dari kalangan manapun bisa menyumbang,” jelas Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, S.Ag, M.E.
Dalam paparannya, Nurjanah menyampaikan bahwa urusan Palestina adalah juga urusan umat Islam. “Semoga gerakan koin ini bukan hanya sekedar mengajak pribadi atau komunitas untuk berdonasi secara masif dengan recehan tetapi para donatur ini juga bisa menjadi media untuk menyebarluaskan penderitaan dan perjuangan bangsa Palestina ke jaringannya masing-masing,” tambah Nurjanah.
Dalam acara peluncuran Gerakan Koin untuk Senyum Palestina juga disosialisasikan sejumlah program bantuan, seperti program bantuan pendidikan, kesehatan dan keselamatan bagi anak-anak Palestina. “Untuk program bantuan pendidikan misalnya, dari 1000 anak Palestina usia sekolah, kami mencoba memfasilitasi sebagian anak untuk mendapat bantuan pendidikan dengan kebutuhan Rp 8 juta/anak/tahun,” jelas Nurjanah.
Adara Relief International akan terus berjuang untuk mengajak umat Islam khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk membantu perjuangan bangsa Palestina untuk merebut kembali hak-hak mereka yang dirampas penjajah zionis Israel dan upaya mereka menjaga masjid Al-Aqsha.
“Semoga Gerakan Koin untuk Senyum Palestina ini mendapat respon dari masyarakat Indonesia dan mereka yang bergabung dalam gerakan ini selalu mendapatkan keberkahan sebagaimana tagline program ‘Bersama Koin Kita Raih Keberkahan’,” harap Nurjanah dalam kalimat pemungkas. (Humas Adara)