• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Jumat, September 22, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home International

Di Al-Aqsha Bocah Palestina Terancam Penangkapan dan Deportasi (lap)

by Adara Relief International
Agustus 26, 2015
in International
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram
Al-Quds – Bocah-bocah Palestina terus berupaya menghadang serbuan gerombolan pemukim Zionis yang hampir tiap hari merangsek ke Masjid Al-Aqsha. Namun upaya anak-anak ini dihadang berbagai konspirasi diantaranya penangkapan oleh aparat keamanan dan deportasi ke luar Al-Aqsha.

Bocah Ayat Abu Nab ( 7 tahun) misalnya yang tumbuh besar sejak kecil bermain-main di pelataran Al-Aqsha menceritakannya pada pusat Infopalestina. “Saya tinggal di samping Masjid Al-Aqsha, tepatnya di dekat gerbang Khittah. Saya belajar dan bermain di lapangan Masjid Al-Aqsha, mengingat Kota Lama tempat ia tinggal sempit, maka halaman Al-Aqsha lah tempat saya bermain dan belajar. Dialah rumah kedua bagiku, ungkapnya.

Ia menambahkan, “Namun akhir-akhir ini, aku dihadang penangkapan. Sudah dua kali aku ditangkap keamanan Zionis. Pertama kali aki ditangkap di gerbang Silsilah, saat aku hendak mengambil KTP ku, kepolisian Zionis menghentikanku dan mendeportasiku selama lima hari tak boleh dekat-dekat dengan Al-Aqsha, dengan dalih menghalang-halangi para pengunjung Israel. Aku juga dipukuli dan diancam tidak akan diizinkan kembali masuk ke Al-Aqsha.

“Sebelum aku ditahan, beberapa kali dihentikan keamanan Israel di beberapa pintu Al-Aqsha. Mereka mengancam akan menahanku jika kembali membuat masalah. Kadang aku dilarang masuk Al-Aqsha hingga para pemukim Zionis selesai kunjunganya di Al-Aqsha.

Kedua kalinya, ia ditangkap di gerbang Silsilah dan langsung digelandang ke pusat interogasi di Bet Yahoo. Namun pada akhirnya keamanan Israel membebakanya dan mewanti-wantikan padanya untuk tidak masuk kembali ke Al-Aqsha, hingga ia menghadap ke pengadilan.

Akhirnya ia berangkat ke pengadilan Israel, akan tetapi tidak ada sidang dan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Ia melanjutkan, pada liburan musim panas dirinya tinggal di Masjid Al-Aqsha mulai dini hari hingga sore hari. Dialah rumah kedua baginya. Ia mempunyai kesibukan baru, belajar ilmu tajwid dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an, selain sebagai pebimbing bagi kamp musim panas anak-anak Palestina.

Perjuangan Anak-Anak

Akhir-akhir ini kita menyaksikan seorang bocah Palestina yang belum genap 14 tahun berjuang di gerbang Al-Aqsha, setelah sebelumnya mereka dideportasi ke luar Al-Aqsha oleh pemerintahan Israel.

Bocah Muhammad Abu Hadwan kepada pusat Infopalestina menuturkan kisahnya. “Sejak awal deportasiku dari Masjid Al-Aqsha di gerbang Silsilah, sebuah pintu keluar bagi para pemukim Zionis setelah melakukan kunjunganya ke Al-Aqsha. Para pemukim itu diizinkan masuk Al-Aqsha, padahal kamilah yang berhak, sementara kami dilarang bahkan dideportasi selama beberapa hari. Kami kehilangan kesempatan untuk bisa shalat berjamaah dan bermain-main di halamanya.

10 hari sebelumnya, dirinya ditangkap di gerbang Silsilah. Kepolisian Zionis membawaku ke ruang interogasi, lalu dibawa ke pintu Al-Asbat kemudian ke pintu Al-Qasylah. Ia ditahan selama empat jam tanpa ditemani pengacara ataupun orang tua. Lalu dipindahkan ke ruang tahanan dan menginap di sana selama satu malam. Pada hari berikutnya aku dihadapkan ke pengadilan dan divonis deportasi dari Al-Aqsha selama 15 hari.

Penganiayaan dan Ancaman

Disebutkan, selama masa pemeriksaan bocah-bocah Palestina diancam untuk dideportasi dari Al-Aqsha selama tiga bulan, selain penganiayaan berupa pukulan dan pelecehan.

Abu Hadwan menuturkan, pada Kamp “Al-Aqsha Tanggng Jawabku” waktu luangku diisi dengan bermain dan belajar, selain mengenal Masjid Al-Aqsha dan tempat suci lainya. Aku juga menghafal sejumlah ayat Al-Qur’an. Tatkala aku dideportasi aku kehilangan kesempatan belajar. Maka jadilan hari-hariku di luar masjid Al-Aqsha dan di rumah. Hidup sangat membosankan dan tidak bermanfaat, ungkapnya.

Sementara Abu Yusuf Abu Ghaliyah yang mengalami penganiayaan dari pihak kepolisian di gerbang Al-Qathanin, saat ia berupaya masuk ke Masjid Al-Aqsha mengatakan, “Pada hari senin kemarin saya berusaha masuk ke Al-Aqsha, namun kepolisian Zionis menghalangiku. Bahkan salah satu dari mereka mendorongku dan membawaku hingga menjauhi pintu Al-Qathanin. Lalu aku berlari menuju pintu Al-Hadid, tapi aku tak bisa masuk, hingga akhirnya dapat masuk melalui pintu An-Nadzir. (asy/Infopalestina.com)

 

Baca Juga

3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Anak Yatim

Terancam Pengusiran Paksa, Sejumlah Pengunjuk Rasa Berdemonstrasi untuk Mendukung Keluarga Sub-Laban

ShareTweetSendShare
Previous Post

1000 Bocah Palestina Terancam Cacat Permanen Akibat Agresi Israel ke Gaza

Next Post

Penjajah Yahudi melarang para wanita untuk masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa dan mengunci sebagian besar pintu Masjid

Adara Relief International

Related Posts

Lawan Rasisme Israel, Siswa Palestina Pergi ke Sekolah Naik Unta
International

Lawan Rasisme Israel, Siswa Palestina Pergi ke Sekolah Naik Unta

by Adara Relief International
September 6, 2023
0

Pelajar Palestina dari komunitas Arab Badui di wilayah Palestina yang dijajah tahun 1948 (Israel), terekam sedang mengendarai unta dan keledai...

Read more
Sengaja Menyengsarakan Penduduk Palestina, Antrian Pos Pemeriksaan Israel 'Mengular'

Sengaja Menyengsarakan Penduduk Palestina, Antrian Pos Pemeriksaan Israel ‘Mengular’

Agustus 2, 2023
3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Anak Yatim

3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Anak Yatim

Juli 28, 2023
Terancam Pengusiran Paksa, Sejumlah Pengunjuk Rasa Berdemonstrasi untuk Mendukung Keluarga Sub-Laban

Terancam Pengusiran Paksa, Sejumlah Pengunjuk Rasa Berdemonstrasi untuk Mendukung Keluarga Sub-Laban

Juni 19, 2023
Maryam Rachmayani Resmi Menjadi Direktur Utama Adara Menggantikan Sri Vira Chandra

Maryam Rachmayani Resmi Menjadi Direktur Utama Adara Menggantikan Sri Vira Chandra

Mei 12, 2023
Anak Gaza Gunakan Gerobak Keledai untuk Pergi ke Sekolah 

Anak Gaza Gunakan Gerobak Keledai untuk Pergi ke Sekolah 

Maret 3, 2023
Next Post

Penjajah Yahudi melarang para wanita untuk masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa dan mengunci sebagian besar pintu Masjid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Peran Palestina terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Peran Palestina terhadap Kemerdekaan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasih Sayang Rasulullah Saw. kepada Anak Yatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kimiya’ al-Sa’adah: Sebenarnya Bagaimana Konsep Kebahagiaan dalam Islam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Darurat Stunting: Angka Stunting Melebihi Batas Prevalensi Stunting Dunia dan Tertinggi ke-2 di Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Masjid Al Qibli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Company Profile - Adara Relief International

Company Profile - Adara Relief International

00:03:01

“Wonderful Children for Wonderful Family”

00:00:46

Bantuan Halaqah Tatsbit Al-Quran untuk Pengungsian Palestina

00:02:04

Bantuan Halaqah Tahfidz Al-Quran di Pengungsian Palestina

00:01:10

STRONG 'WHY' TO LIGHT UP AL-AQSA

02:04:05
Telegram Instagram Facebook Twitter Youtube Whatsapp

Klik untuk dapatkan update info terbaru

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sosial Media
  • Donasi

Yayasan Adara Relief Internasional


GrahaQu Lt.2,
Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No.1,
Desa/Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12740
Indonesia

© 2022 Adara Relief International

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
Donasi Sekarang

© 2022 Adara Relief International

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist