Senyum kecil tergambar jelas di wajah 120 anak-anak Gaza yang berada di Sekolah Darurat Adara, tepatnya di Al Awdah School, Kota Gaza. Pada awal Ramadhan tanggal 1 Maret 2025 Adara menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket makanan berbuka puasa untuk anak-anak ini.
“Bantuan makanan buka puasa, dan Sekolah Darurat menjadi prioritas utama Adara dalam memenuhi kebutuhan dasar anak-anak Gaza. Alhamdulillah, pada awal Ramadhan Adara dapat menyalurkan bantuan kepada para siswa di sekolah Darurat Adara. Harapannya, semoga anak-anak ini bisa menikmati hidangan buka puasa perdana mereka tanpa takut kelaparan, sekaligus menciptakan senyum bahagia walau di tengah puing-puing reruntuhan bangunan rumah dan sekolah mereka”, ucap Nurul Fitriani, Ketua Divisi Penyaluran Adara Relief International.
“Kita tidak akan pernah membiarkan anak-anak ini berpuasa, tanpa bisa menyantap hidangan berbuka. Adara dari awal konsisten mengirimkan bantuan untuk anak-anak Gaza, karena mereka adalah pihak paling rentan terdampak krisis kemanusiaan.” Imbuhnya.
Sekolah darurat didirikan pada bulan Januari 2025 sebagai respon cepat tanggap Adara dalam melihat kondisi dan situasi di Gaza. Seperti yang kita tahu, sejak bulan Oktober 2024 hingga kini Gaza masih menjadi sasaran utama pembersihan etnis dan genosida yang dilakukan oleh Israel.
Tidak terhenti hanya sekadar mendirikan sekolah darurat, Adara juga terus mengirimkan bantuan untuk anak-anak yang belajar di sekolah ini. Termasuk salah satunya hidangan buka puasa, yang didistribusikan pada awal Ramadhan.
Sahabat Adara, hidup dan tinggal serta menjadi korban pembersihan etnis tentu bukanlah hal yang diinginkan oleh penduduk Palestina, terkhusus di Gaza. Rumah, impian, dan cita-cita harus hancur dan terkubur oleh puing-puing runtuhan bangunan. Hanya tersisa harapan untuk bisa memulai kembali hidup dan membangun ulang semua bangunan serta mimpi yang ada.
Oleh karena itu, saudara kita di Palestina memerlukan dukungan tanpa henti dari Sahabat Adara semua, dalam rangka membantu membangun kembali impian dan tempat tinggal mereka. Mari terus jadi bagian dalam membersamai perjuangan mereka hingga Palestina merdeka.
