Adara Relief – Jakarta. Serangan yang dilakukan Israel terhadap Gaza, memang mengakibatkan korban juga jiwa, luka juga harta. Tetapi, serangan itu juga telah memantik asa, untuk membebaskan Palestina.
Asa itu juga hadir di dada sejumlah ibu asal Bekasi. Pada Sabtu (17/11) empat orang ibu yang bertempat tinggal di Kebalen, Bekasi yakni Dyah Andryani, Irma Gustini Nur Farida dan Umi Hasanah mengunjungi kantor Adara Relief International di bilangan Mampang, Jakarta Selatan.
Kunjungan para ibu ini diterima langsung oleh Nurjanah Hulwani yang merupakan Ketua Adara Relief International. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengkomsultasikan tahapan-tahapan untuk membentuk Komunitas Pecinta Palestina.
Dalam kesempatan itu, selain menjelaskan mengenai tahapan dan persiapan yang harus dilakukan untuk membentuk komunitas, Nurjanah menceritakan tentang awal mula beliau bisa terjun ke perjuangan untuk membela Palestina.
Adalah pendiri Adara sekaligus Ketua Adara yang pertama (alm.) Yoyoh Yusroh-lah yang telah mengajak Nurjanah untuk memperjuangkan Palestina. Bersama beliau pulalah Nurjanah sempat masuk dan tinggal selama beberapa hari di Gaza.
Untuk menyemangati para peserta dalam membela Palestina, Nurjanah menceritakan sejumlah keberkahan yang beliau dapatkan ketika memutuskan untuk memperjuangankan Palestina hingga merdeka.
Di akhir pertemuan, Nurjanah berpesan bahwa “Palestina harus menjadi nomer satu di minsdset kita sebagai seorang muslim. Jangan sampai di akhirat kita merasa malu di hadapan Allah SWT karena tidak menjadikan Palestina sebagai hal utama dan tidak pula memberikan andil dalam memperjuangkan kemerdekaannya.”