Anak Palestina masih terus menjadi target penembakan tentara Israel. Mohamed Hamed (16), tewas setelah tentara menembaknya dengan peluru tajam pada Jum’at (24/6) di Ramallah. Menurut sumber lokal, ia mendapatkan luka tembak pada pukul 19.45, kemudian Israel menahannya selama 45 menit. Ambulans baru mendapat izin membawa Hamed ke Pusat Medis Shaare Zedek di Al-Quds pada 20.30, hingga kemudian ia akhirnya meninggal pada dini hari. Jenazahnya dibebaskan pada hari itu juga.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 60 warga Palestina sejak awal tahun. Hamed adalah anak Palestina ke-15 yang Israel bunuh pada tahun 2022, menurut dokumentasi dari Defense for Children International Palestine (DCIP).
“Tentara Israel tidak mengenal batas dan membunuh anak-anak Palestina dengan impunitas (kekebalan hukum),” kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas di DCIP.
“Anak-anak Palestina akan terus menjadi sasaran. Israel akan terus membunuh mereka secara tidak sah tanpa keadilan dan pertanggungjawaban yang sebenarnya,” tambahnya.
Baca juga “Tak Terbukti Bersalah, Israel Tangkap Paksa Seorang Anak Perempuan” di sini
Sumber:
https://qudsnen.co/israeli-forces-kill-palestinian-teenager-in-silwad/
https://www.middleeasteye.net/news/west-bank-palestinian-teenager-killed-israel-forces-silwad
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.