“Tolong Bantu Ayah Saya,” Desak Putri Tawanan Palestina yang Mogok Makan Selama 109 Hari kepada Anggota Kongres AS. Putri Kayed Fasfous, tawanan Palestina di penjara Israel yang melakukan mogok makan tanpa henti selama 109 hari berturut-turut, mendesak anggota Kongres AS dan kelompok hak asasi manusia internasional untuk membantu dan menyelamatkan ayahnya.
Dalam rekaman video yang diperoleh secara eksklusif oleh Quds News Network dari keluarga Kayed, putri Kayed, Jiwan, telah meminta anggota Kongres AS, termasuk Ilhan Omar, Rashida Tlaib, dan Betty McCollum serta organisasi hak asasi manusia internasional untuk campur tangan dan menyelamatkan ayahnya.
“(kondisi) Ayah saya sangat lemah,” kata Jiwan dalam imbauannya kepada anggota Kongres AS dan kelompok hak asasi manusia.
Dia melanjutkan, “Saya memohon kepada seluruh dunia untuk membantu ayah saya, tetapi tidak ada yang mendengarkan.”
“Namun, saya akan terus memohon kepada dunia untuk membantu ayah saya,” tegas Jiwan yang berurai airmata.
“Demi Tuhan, bantu ayahku. Tolong, Ilhan Omar, bantu ayahku. Tolong, Rashida Tlaib, bantu ayahku. Tolong, Betty McCollum, bantu ayahku,” seru Jiwan kepada tiga anggota Kongres AS, seraya menambahkan bahwa ia takut ayahnya akan mati.
Sementara itu, permohonan serupa juga disampaikan oleh keluarga para tawanan yang melakukan aksi mogok makan ini melalui sebuah surat yang disampaikan pada Jumat (29/10) kepada anggota kongres AS dan organisasi-organisasi HAM, mendesak aksi penyelamatan untuk para tawanan yang mogok makan tersebut.
Lebih dari 40 tawanan telah melakukan aksi ini sejak 2021, sebagai satu-satunya cara yang dapat mereka perbuat untuk memprotes penahanan administratif mereka yang tanpa tuduhan ataupun pengadilan.
Sumber :Quds Network
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Klik disini untuk pilihan program donasi.