Tiga anak Palestina terluka akibat serangan pemukim Israel yang menargetkan kediaman Omar Abu Jundiyeh di komunitas Al-Tuba yang terletak di Masafer Yatta, selatan Hebron. Laporan dari sumber lokal dan pejabat keamanan Palestina menyoroti serangkaian peristiwa meresahkan yang melibatkan pemukim Israel beberapa waktu ini. Para pemukim melemparkan batu ke arah penumpang Palestina yang melakukan perjalanan di jalan-jalan utama di selatan dan utara Hebron.
Laporan juga menunjukkan bahwa pemukim Yahudi yang berasal dari permukiman ilegal Israel Negohot melemparkan batu ke kendaraan yang berplat nomor Palestina. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada beberapa mobil. Rentetan lemparan batu memecahkan jendela dan menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang yang harus melewati daerah tersebut.
Rutinitas Kekerasan Pemukim Israel
Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka sudah menjadi rutinitas di Tepi Barat. Serangan-serangan ini biasanya dibiarkan oleh otoritas pendudukan Israel tanpa adanya tindakan hukum. Dalam skala yang lebih luas, komunitas internasional memperhatikan tren mengkhawatirkan yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi. Pada hari Senin (21/8) Inggris menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya gelombang kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Dalam sesi diskusi Dewan Keamanan PBB mengenai Timur Tengah, Duta Besar James Kariuki, wakil perwakilan tetap Inggris untuk PBB, menyampaikan buruknya situasi di Tepi Barat. Inggris menekankan pentingnya mengatasi peningkatan kekerasan yang dilakukan pemukim Israel di wilayah tersebut.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها