Untuk kesekian kalinya, Pasukan Israel kembali membunuh remaja Palestina. Direktur Rumah Sakit Al-Razi di Jenin, Fawaz Hammad, mengatakan bahwa Othman Atef Abu Kharj (17) meninggal setelah pasukan Israel menembak kepalanya pada Selasa pagi (22/8) di Tepi Barat.
Saat fajar, pasukan Israel menyerbu kota Al-Zababdeh di utara Tepi Barat dan menyerbu rumah-rumah. Serangan tersebut mengakibatkan konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan Israel yang menembakkan peluru tajam dan gas air mata selama penyerbuan tersebut.
Dalam sebuah video grafis yang tersebar secara online, pria tersebut terlihat berjalan menjauh dari pasukan Israel, kemudian dia tiba-tiba terjatuh ke tanah
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di tengah lonjakan serangan pemukim yang mematikan dan serangan tentara terhadap warga Palestina. Menurut penghitungan Middle East Eye, setidaknya 216 warga Palestina telah tewas akibat tembakan Israel tahun ini, termasuk 37 anak-anak. Sebanyak 180 orang tewas di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem) Timur, 36 orang lainnya tewas di Jalur Gaza, menjadikan tahun 2023 sebagai salah satu tahun paling berdarah di Palestina.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها