Adara Relief International memperingati hari jadi ke-15 pada 14 Februari 2023. Sementara itu, tasyakuran milad dihelat pada Ahad, 19 Februari 2023 di Hotel Swissbell Kalibata, Jakarta Selatan. Lebih dari 200 tamu undangan menghadiri agenda ini, baik secara langsung maupun daring. Para undangan merupakan donatur, lembaga kolaborasi, dan perwakilan dari 21 komunitas. Acara didahului dengan Rakor Komunitas yang digelar sehari sebelumnya, guna menguatkan sinergi kerja-kerja kemanusiaan 2023.
Tasyakuran Milad dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an, disusul pemutaran lagu “Indonesia Raya” yang turut dinyanyikan oleh peserta. Selanjutnya, Direktur Utama Adara Relief International, Ibu Sri Vira Chandra, S. S., M.A., tampil memberikan sambutannya. Atas nama seluruh jajaran pengurus dan karyawan Adara, ia mengucapkan syukur kepada Allah Swt dan berterimakasih kepada para donatur, 21 komunitas, serta berbagai lembaga kolaborator yang telah banyak memberikan kesempatan untuk membantu para penerima manfaat melalui Adara Relief hingga hari ini pada tahun yang ke-15.
Berbicara mengenai tantangan dunia kemanusiaan pada 2023, menurut Sri Vira, kita masih menghadapi tantangan besar setelah melewati 2022 sebagai tahun dengan krisis kelaparan terburuk sepanjang sejarah. Terlebih dengan adanya gempa besar yang mengguncang Turki dan Suriah yang mengakibatkan korban jiwa lebih dari 45 ribu orang. Hal ini memperparah hidup para pengungsi dari berbagai wilayah konflik yang tentu saja membutuhkan bantuan pangan dan memerlukan waktu pemulihan yang tidak sebentar.
“Maka, pada hari jadi ke-15 yang jatuh pada 14 Februari ini, Adara merilis tagline indahnya berbagi, harmoni, dan bersinergi,” terang Sri Vira. “Sebagai salah satu lembaga kemanusian Indonesia yang peduli anak dan perempuan, kami semakin meyakini bahwa semua permasalahan kemanusiaan seharusnya dicari solusinya bersama-sama, dengan berkolaborasi, dan tentu saja melalui pendekatan kemanusiaan.”
Turut memberikan sambutan yaitu Ibu Hj. Dra. Nurliati Ahmad, MA, Ketua Umum PP. Muslimat Al-Washliyah yang memberikan ucapan selamat milad dan mendoakan Adara agar dapat berkontribusi menjadi lebih baik. Ia juga berpesan agar berbagai edukasi yang dilakukan Adara selama ini dapat lebih mengakar di masyarakat.
Selanjutnya, acara Milad menghadirkan dialog kemanusiaan yang mengangkat tema “Perkuat Sinergi dan Solidaritas Hadapi Krisis Pangan Global” dengan menampilkan empat narasumber yang merupakan pakar dari berbagai lembaga terkait. Bapak Tomy Hendrajati yang merupakan Presiden Human Initiative, menyampaikan kondisi terkini terkait krisis pangan global dan tantangan dunia kemanusiaan pada 2023. Ia mengatakan bahwa saat ini, kondisi dunia kemanusiaan semakin memburuk, dengan sebanyak 222 juta orang dari 53 negara mengalami krisis pangan yang disebabkan oleh bencana, konflik, perubahan iklim, pandemi covid, dan resesi global. Pada saat bantuan dari dunia internasional mengalami stagnasi, menurutnya, Indonesia dapat mengambil peran penting dengan tren berdonasi yang masih meningkat.
Sebagai pembicara kedua, Direktur Utama Adara Relief, Ibu Sri Vira, menerangkan kondisi spesifik krisis pangan yang terjadi di Palestina dan pengungsian. Berbeda dengan di wilayah lain, akar krisis di Palestina terjadi akibat penjajahan yang telah memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut bahkan mengalami tahun paling mematikan pada 2022. Saat ini, sekitar 1,75 juta orang di Palestina membutuhkan bantuan untuk memenuhi ketahanan pangan mereka.
Berbicara mengenai isu kerawanan pangan di Indonesia, Bapak M. Hendro Utomo selaku founder Food Bank of Indonesia membahas akar masalah pangan di Indonesia dan menyampaikan solusi serta solidaritas dan sinergi yang bisa dilakukan masyarakat terhadap masalah ini, salah satunya dengan peningkatan gizi dan ketahanan pangan melalui pergerakan ibu.
Narasumber lainnya, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) dari IDAI menyampaikan persoalan stunting yang menjadi sorotan bagi isu kemanusiaan di Indonesia, khususnya bagi anak dan perempuan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 dengan target penurunan yang signifikan dari angka 21,6% pada 2022 menjadi 14% pada 2024.
Lepas dialog, Adara merilis program TUNAS (Turunkan Angka Stunting), sebagai komitmennya untuk turut berperan aktif dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Sejalan dengan filosofi kata tunas yang merupakan cikal bakal kehidupan pada tumbuhan, maka program TUNAS ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam membantu masyarakat untuk melahirkan generasi yang sehat dengan dukungan gizi, pangan, dan sanitasi yang baik. Dalam membangun sinergi, Adara menjalin kerjasama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan Foodbank of Indonesia agar tujuan bersama ini dapat tercapai. Kerjasama ini diluncurkan melalui penandatanganan piagam kolaborasi yang menjadi puncak acara Milad ke-15 ini. Pada momen ini pula, Adara melakukan pelepasan tim penyaluran yang akan berangkat ke Turki Selatan dan sekitarnya untuk menyalurkan bantuan dari Sahabat Adara untuk korban terdampak gempa.
Selanjutnya, Adara meluncurkan berbagai program bantuan dan edukasi yang menjadi fokus pada 2023. Program wakaf untuk pembangunan “Children and Women Care Center” menjadi sorotan karena akan menjadi pusat kegiatan dan bantuan yang berkelanjutan untuk anak dan perempuan di Indonesia. Adapun “Wonderful Journey to Magnificent 3” akan menjadi program yang menarik guna memaksimalkan edukasi terkait Masjidilharam, Masjid Nabawi, dan Masjid Al-Aqsa. Program lainnya, yakni “Maqdis Academy” akan menjadi wadah edukasi intensif dalam studi Baitul Maqdis dan Palestina. Sementara itu, program “KOLAK (Kolaborasi Kebaikan)” akan menjadi fokus utama untuk program bantuan dan edukasi pada bulan Ramadan dengan menampilkan ulama atau syekh dari Palestina guna memberikan edukasi sekaligus menggalang bantuan yang mendukung perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa, disusul pemotongan tumpeng dan kue. Melalui momen Milad ke-15, Adara Relief International berharap bahwa peluncuran program 2023 ini dapat menjadi seruan bagi terhimpunnya seluruh potensi kebaikan hingga dapat menebar kebahagiaan dan kedamaian. Seluruh dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak tentunya merupakan energi yang akan terus menguatkan.
***
Contact Person:
Yuliyanti Aslam – Strategic Alliance
6285714307935 (Office)
Adara Relief International
Mampang Business Park Blok A 11
Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.301, RT.7/RW.2, Duren Tiga, Pancoran, South Jakarta City, Jakarta 12760
Situs: www.adararelief.com