JAKARTA – Adara Relief International kembali kirimkan bantuan kebutuhan musim dingin pada hari Kamis (10/10). Bantuan yang dikirimkan berupa satu setel pakaian hangat dan sepatu untuk 40 keluarga di Khan Younis.
Musim dingin menjadi musim yang berat bagi warga Gaza terutama saat ini, karena mereka harus tinggal di tenda-tenda pengungsian, meski sebagian yang lain masih bisa menempati bagian rumah mereka yang tersisa. Anak-anak menjadi kelompok paling rentan ketika musim dingin datang, dengan pakaian seadanya mereka harus berjibaku dengan musim dingin yang menggigit.
Berbagai penyakit sudah siap mengintai mereka seperti diare, influenza, masalah saluran pernapasan, hingga hipotermia yaitu kondisi gawat darurat yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas dalam waktu lama. Tidak dapat dibayangkan kondisi anak-anak Gaza saat ini, selain pakaian hangat yang terbatas, banyak dari mereka yang juga tidak memiliki alas kaki.
Maka di awal Oktober, Adara mengirimkan bantuan musim dingin ke Gaza tepatnya ke Khan Younis. Bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Adara dengan berbagai pihak yaitu Sakeena Family, Masjid Ash-Shaff Emerald, ISM (Ikatan Silaturahim Muslimah) Kranggan dan YPBU Binaul Ummah Padangsidimpuan.
Bantuan berupa satu setel baju hangat yang terdiri dari piyama, jaket dan sepatu, yang dialokasikan untuk 40 keluarga yang memiliki anak kecil. Tim lapangan Adara membawa ke-40 keluarga ini ke salah satu toko pakaian yang masih ada di wilayah tersebut. Mereka kemudian dibebaskan memilih pakaian hangat untuk anak-anak mereka. Selama memilih pakaian, anak-anak juga disuguhkan hiburan dengan menghadirkan badut di tengah-tengah mereka.
Sejak agresi Israel atas Gaza, anak-anak Gaza harus melewati hari-hari mencekam dan menakutkan. Semoga bantuan ini memberikan kebahagiaan dalam hati mereka.
Terima kasih Sahabat Adara dan seluruh masyarakat yang telah mengirimkan bantuan untuk warga Palestina melalui Adara Relief International. Adara terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak menggalang dukungan dan donasi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meringankan beban warga Palestina di tengah krisis kemanusiaan hingga mereka dapat bangkit kembali.