Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa sekitar 260.000 anak-anak dari Jalur Gaza telah terdaftar dalam program pembelajaran jarak jauh sejak Januari lalu.
Mereka mengatakan dalam sebuah postingan di platform X pada Selasa (4/3) bahwa “hampir 260.000 anak telah terdaftar dalam program pembelajaran jarak jauh UNRWA sejak Januari. Tim kesehatan UNRWA terus memberikan dukungan kesehatan mental dan psikososial di Gaza Tengah dan Khan Younis.”
UNRWA menunjukkan bahwa mereka “membantu kasus khusus yang dirujuk dari pusat kesehatan dan tempat penampungan.” Mereka juga menambahkan bahwa “sejak gencatan senjata, tim UNRWA telah menanggapi lebih dari 15.000 kasus, yang memungkinkan ribuan pengungsi untuk kembali ke daerah tempat tinggal mereka.
Pada 23 Februari, tahun ajaran baru dimulai di Jalur Gaza di tengah tantangan besar akibat genosida Israel. Perlu dicatat bahwa 95% bangunan sekolah dan institusi pendidikan telah mengalami berbagai kerusakan, sementara 85% telah keluar dari layanan sebagai akibat dari kehancuran total atau parsial selama berbulan-bulan genosida.
Sumber: https://english.wafa.ps
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini