Khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Ikrima Sabri, menyerukan peningkatan kehadiran warga Palestina di Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan.
“Meningkatkan kehadiran di Masjid Al-Aqsa adalah kewajiban agama,” ujarnya.
Sheikh Sabri juga mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk mengerahkan segala upaya pada bulan ini dengan melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa.
Sejumlah inisiatif Palestina telah diluncurkan untuk memperkuat kehadiran warga Palestina di Masjid Al-Aqsa serta mempertahankan pelatarannya sebagai bentuk perlawanan terhadap strategi yahudisasi yang dilakukan Israel.
Sementara itu, ribuan Muslim melaksanakan salat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsa, yang terletak di Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, pada malam keenam bulan Ramadan.
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds (Yerusalem) memperkirakan bahwa sekitar 85.000 warga Palestina berhasil mencapai Masjid Al-Aqsa, meskipun Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses mereka ke Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) dan Masjid Al-Aqsa.
Setiap tahun selama Ramadan, Israel menerapkan berbagai pembatasan terhadap warga Palestina untuk mencapai Masjid Al-Aqsa di Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur) yang diduduki.
Warga Palestina melihat pembatasan ini sebagai bagian dari strategi yang lebih luas dalam melakukan yahudisasi Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, termasuk Masjid Al-Aqsa, serta menghapus identitas Arab dan Islamnya.
Tahun lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel yang telah berlangsung lama di wilayah Palestina, termasuk di Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, adalah ilegal.
Sumber: https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini