Adara Relief- Jakarta. Hidup di Gaza jauh berbeda dengan hidup di tempat lainnya. 13 tahun diblokade ketat membuat penduduknya amat tersiksa. Perlakuan semena-mena Israel mereka hadapi setiap harinya. Pun saat ini, saat muslim Gaza sedang menyambut bulan Ramadhan layaknya muslim seluruh dunia.
Serangan keji Israel kali ini mengingatkan pada serangan sebelum Ramadhan juga pada tahun 2014. Israel menyerang wilayah sipil yang jelas-jelas bertentangan dengan undang-undang internasional.
7 orang syahid 65 luka-luka akibat serangan bengis tersebut. Di antara mereka ada seorang ibu dan janinnya, juga seorang bayi. Seolah mengingatkan kembali tragedi penyerangan tahun 2014.
Menurut data resmi pesawat tempur dan artileri Israel menyerang 150 kali di Jalur Gaza. Serangan tersebut menggempur 200 wilayah penduduk sipil. 7 orang syahid, di antaranya ibu dan janinnya juga seorang bayi. 50 lebih luka-luka . Insfratuktur dan fasilitas umum hancur.
Selain itu Gaza juga dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Kemiskinan lebih dari 80%, pengangguran lebih dari 60% dan sebagian besar pemuda.
Banyak keluarga Gaza yang tak tahu dengan apa mereka akan menghadapi ramadhan kali ini. Mereka ketakutan dengan suara bom dan roket Israel saat mereka berbuka dan sahur. Israel telah merusak kebahagian Ramadhan penduduk Gaza.
Sumber : palinfo.com