• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Perempuan Tawanan Palestina di Penjara Damon Israel Alami Kondisi Tidak Manusiawi

by Adara Relief International
April 22, 2025
in Berita Kemanusiaan, Hukum dan HAM, Perempuan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Pada Hari Perempuan Internasional, 21 Perempuan Tawanan Palestina Masih Berada di Penjara Israel

Pendudukan Israel terus menahan perempuan Palestina yang menjadi sasaran kejahatan. [Wafa]

32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestina menyatakan pada Senin (21/4)  bahwa para perempuan tawanan Palestina di Penjara Damon mengalami kondisi yang sangat sulit dan tidak manusiawi.

Baca Juga

UNICEF Kecam Pembunuhan Hampir 50 Anak dalam Dua Hari Serangan Israel di Gaza

118 Warga Palestina Terbunuh di Gaza di Tengah Kunjungan Trump ke Negara Teluk

Dalam pernyataan pers yang dikutip dari pengacara komisi usai melakukan kunjungan ke penjara, dilaporkan bahwa makanan yang disediakan sangat buruk baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini menyebabkan para tawanan menderita gangguan pencernaan dan penurunan berat badan secara drastis.

Salah satu tawanan yang disorot adalah Karam Mohammad Musa (53 tahun), warga Desa Surra di Provinsi Nablus, yang ditangkap pada 25 Februari 2025. Ia ditahan di sel yang kotor dan berlumuran darah, tanpa ruang untuk salat, tanpa makanan, dan hanya tersedia satu kasur kecil yang harus ia bagi secara bergantian dengan tawanan lain. Selain itu, makanan yang diberikan kepadanya setelah proses interogasi menyebabkan sembelit parah dan tidak mencukupi kebutuhan para tawanan di dalam ruangan. Diketahui, otoritas penjara hanya menyediakan satu piring kecil berisi kacang-kacangan untuk delapan orang tawanan. Waktu keluar sel pun dipangkas menjadi hanya satu jam sehari, yang juga digunakan untuk mandi.

Tawanan lainnya, Haneen Mohammad Jaber (44 tahun), dari Kamp Pengungsi Nur Shams, telah kehilangan delapan kilogram berat badan selama lima bulan penahanannya akibat malnutrisi. Ia ditangkap pada 3 Desember 2024 saat sedang piknik bersama anak-anaknya, dengan tuduhan memberi makan dan tempat tinggal bagi anaknya yang menurut Israel termasuk dalam DPO.

Kasus lain adalah Fidaa Suhail Assaf (49 tahun), warga Kafr Laqif, Provinsi Qalqilya, yang menderita leukemia selama lebih dari satu tahun sebelum penangkapannya. Ia ditangkap pada 24 Februari 2025 setelah rumahnya digerebek. Ia dituduh melakukan hasutan di media sosial. Assaf dijadwalkan menghadiri sidang pengadilan pada 21 Mei.

Pengacara Komisi juga mengunjungi Shahd Majed Hassan (23 tahun), dari Ramallah, yang telah dipenjara sejak 5 Maret 2025 berdasarkan perintah penahanan administratif selama empat bulan. Shahd menggambarkan pengalamannya dipindah-pindahkan dari penjara ke penjara, mulai dari Ofer, Beit El, Hasharon, hingga akhirnya ke Damon sebagai “perjalanan penuh penyiksaan.” Selama proses itu, ia diborgol terus-menerus dan mengalami pelecehan verbal serta penghinaan.

Komisi menegaskan bahwa perlakuan semacam ini mencerminkan taktik sistematis Israel terhadap tawanan Palestina, khususnya perempuan, yang melanggar standar hukum dan hak asasi manusia internasional.

Sumber:
https://english.wafa.ps

https://english.palinfo.com
***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

ShareTweetSendShare
Previous Post

UNRWA: Hampir 600 Anak Terbunuh dalam Serangan Israel Terbaru di Gaza

Next Post

Gaza Terancam Kelaparan Total: Bayi dan Anak-Anak Menjadi Korban Utama

Adara Relief International

Related Posts

UNICEF Kecam Pembunuhan Hampir 50 Anak dalam Dua Hari Serangan Israel di Gaza
Berita Kemanusiaan

UNICEF Kecam Pembunuhan Hampir 50 Anak dalam Dua Hari Serangan Israel di Gaza

by Adara Relief International
Mei 16, 2025
0

Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, pada Kamis (15/05) mengecam keras pembunuhan hampir 50 anak dalam dua hari...

Read moreDetails
118 Warga Palestina Terbunuh di Gaza di Tengah Kunjungan Trump ke Negara Teluk

118 Warga Palestina Terbunuh di Gaza di Tengah Kunjungan Trump ke Negara Teluk

Mei 16, 2025
UNRWA: 90% Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Sejarah Nakba Terulang

UNRWA: 90% Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Sejarah Nakba Terulang

Mei 16, 2025
Nael Barghouti: Penjara Israel adalah Kuburan Bagi yang Hidup

Nael Barghouti: Penjara Israel adalah Kuburan Bagi yang Hidup

Mei 16, 2025
Hamil 5 Bulan! Israel Perlakukan Buruk Tawanan Perempuan Palestina 

Hamil 5 Bulan! Israel Perlakukan Buruk Tawanan Perempuan Palestina 

Mei 16, 2025
Ben Cohen, Pendiri Ben & Jerry’s, Ditangkap karena Protes Agresi Gaza di Senat AS

Ben Cohen, Pendiri Ben & Jerry’s, Ditangkap karena Protes Agresi Gaza di Senat AS

Mei 15, 2025
Next Post
Gaza Terancam Kelaparan Total: Bayi dan Anak-Anak Menjadi Korban Utama

Gaza Terancam Kelaparan Total: Bayi dan Anak-Anak Menjadi Korban Utama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Adara Palestine Situation Report 39

    Adara Palestine Situation Report 39

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 91% Penduduk Gaza Alami Krisis Pangan, WHO dan Otoritas Gaza Serukan Status Kelaparan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meneladani Sikap Tolong Menolong Pada Masa Rasulullah Saw dan Para Sahabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga “Koridor Kematian” Gaza: “Perbatasan” yang Dibangun di atas Ribuan Nyawa Penduduk Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasih Sayang Rasulullah Saw. kepada Anak Yatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740