JAKARTA — Pada Jumat, (09/08) Adara Relief International telah menyalurkan bantuan Children Kit berupa susu formula dan popok untuk 2.310 anak di kamp pengungsian yang berada di Gaza Selatan, Tengah dan Utara.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan bahwa kasus kekurangan gizi di antara anak-anak di Gaza utara melonjak lebih dari 300 persen pada Juli dibandingkan dengan bulan Mei.
Mengutip data dari Global Nutrition Cluster dan Integrated Food Security Phase Classification (IPC), badan tersebut menyoroti bahwa 96 persen penduduk Gaza mengalami kelaparan pada tingkat yang sangat kritis.
Hingga 22 Juni, sedikitnya 34 anak telah meninggal akibat kekurangan gizi di Gaza, menurut Kantor Media Pemerintah. Namun, kelompok-kelompok hak asasi manusia memperingatkan bahwa angka tersebut tidak mencerminkan jumlah sebenarnya dari anak-anak yang meninggal akibat “kelaparan buatan manusia” di Jalur Gaza, karena banyak yang tidak bisa dibawa ke rumah sakit akibat minimnya infrastruktur, tingginya biaya transportasi, serta serangan bom yang tiada henti.
Adara sebagai lembaga filantropi yang memiliki fokus utama pada pemberdayaan dan bantuan untuk anak dan perempuan merespon situasi tersebut dengan mengirimkan bantuan Children Kit berupa susu formula dan popok satu kali pakai untuk 2.310 anak Gaza yang berada di kamp-kamp pengungsian mulai dari Gaza Selatan hingga Gaza Utara.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Dekap Keluarga Palestina yang baru digulirkan Adara pada awal tahun 2024 sebagai respon atas agresi berkelanjutan yang terjadi di Gaza yang mencoba memusnahkan keluarga Palestina yang berada di sana.
Bersama dengan Koalisi Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA) dan donatur lainnya Adara berkomitmen akan terus kirimkan bantuan dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.
Semoga bantuan ini bisa menjadi penguat bagi keluarga-keluarga Gaza untuk tetap bertahan di negeri mereka ucap Kepala Divisi Penyaluran Adara Relief International Nurul Fitriani.
“Kita berharap tidak ada lagi anak-anak Gaza yang meninggal karena kelaparan, malnutrisi dan kekurangn gizi. Oleh sebab itu Adara akan terus menggalang donasi dan mengirimkannya kepada keluarga-keluarga di Gaza.” Ucapnya.
Sejak Oktober 2023 lalu hingga saat ini Adara telah kirimkan bantuan ke Gaza sebanyak 47 kali dengan fokus utama penerima manfaat anak dan perempuan.
Tim lapangan Adara berada di salah satu gudang logistik sedang menyiapkan susu formula dan popok yang akan disalurkan kepada keluarga Gaza.
Proses distribusi bantuan oleh tim lapangan Adara.
Tim lapangan Adara bersama salah satu keluarga penerima manfaat di Gaza.
Terima kasih Sahabat Adara dan seluruh masyarakat yang telah mengirimkan bantuan untuk warga Palestina yang berada di Gaza melalui Adara Relief International. Adara terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak menggalang dukungan dan donasi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meringankan beban warga Palestina di tengah krisis kemanusiaan hingga mereka dapat bangkit kembali.