Wali Kota Depok Mohammad Idris menerima Lembaga Kemanusiaan Palestina Adara Relief International (ARI) dan AISI Foundation. Dalam silaturahmi tersebut kedua pihak saling menyampaikan pandangan tentang konflik kemanusiaan di Palestina, termasuk mengobrolkan tentang upaya meningkatkan rasa kecintaan terhadap Masjidil Aqsha di masyarakat muslim Depok.
Hadir dalam kesempatan tersebut, dokter Amal Khalifa (pakar Al-Quds dan Al-Aqsha), Nurjanah Hulwani (Ketua Adara Relief International), Acep Solihat (Ketua AISI Foundation), Maryam Rachmayani (Dewan Pembina Adara), Anggraini (Humas Adara), Sri Vira Chandra (Kabid Jaringan Adara), dan Bannasari (Kabid Kajian Adara).
Secara pribadi, Wali Kota Depok Mohammad Idris berpandangan, penjajahan Israel terhadap Palestina tidak bisa dibenarkan. Pendapatnya ini dikuatkan dengan mengutip pembukaan Undang-undang 45.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, hak kebebasan dan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dengan narasi tersebut, imbuhnya, secara tekstual pemerintah Indonesia sangat mendukung dan membela negara-negara yang terjajah dari berbagai bentuk agresi militer.
“Kita punya perasaan keumatan dan kebangsaan dan kedekatan untuk membantu, itu sebuah fitrah,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Balai Kota, Selasa (19/09/2017).
Sementara itu, untuk meningkatkan kecintaan terhadap Masjidil Aqsha, Mohammad Idris mengatakan bisa dilakukan dengan mengenalkan lewat gambar Masjidil Aqsha. Pengenalan lewat media audiovisual kepada anak-anak, menurutnya sangat penting, tujuannya untuk mengenalkan tempat suci ketiga Islam, setelah Kabah dan Masjidil Nabawi
“Kita sebagai umat bisa menampilkan gambar-gambar dan bendera yang terkait dengan palestina dan masjid al aqsha. dan secara fitrah, anak-anak juga menyukai gambar-gambar,” tutupnya.