Al Quds, (PIC)- Situs website berbahasa Ibrani TV Channel Two, pada hari Selasa (9/5) menerbitkan sebuah video yang berisi simulasi yang menunjukkan bahwa tentara Israel menembak dan membunuh seorang Palestina yang digambarkan sebagai “teroris”.
Menurut website tersebut, simulasi berlangsung selama acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dihadiri ratusan siswa sekolah dasar.
Website tersebut mengatakan bahwa beberapa orang tua siswa mengungkapkan keterkejutan mereka atas penggunaan kekerasan dan hasutan untuk membunuh manusia bahkan jika dia seorang Palestina, seperti yang mereka katakan.
Ambisi yang sangat terang-terangan untuk membunuh orang-orang Palestina datang bersamaan dengan klaim Israel bahwa Kementerian Pendidikan Palestina mengajarkan kurikulum yang memicu kekerasan terhadap Israel.
Video tersebut, bersamaan dengan banyak metode serupa yang digunakan sebelumnya, mengindikasikan bahaya hasutan Israel terhadap orang-orang Palestina yang sering ditampilkan oleh tentara Israel yang mengeksekusi anak-anak Palestina karena diduga merencanakan serangan, yang sebagian besar tidak diverifikasi oleh sumber lain.