Program Pangan Dunia (WFP) akan menangguhkan bantuan pangan untuk lebih dari 200.000 warga Palestina mulai bulan depan karena kekurangan dana yang “parah”, kata pejabat senior kelompok itu untuk wilayah Palestina pada Minggu (7/4). “Mengingat kekurangan dana yang parah, WFP terpaksa membuat pilihan menyakitkan untuk memperluas sumber daya yang terbatas,” kata Samer Abdeljaber, direktur WFP negara, kepada Reuters melalui telepon dari Yerusalem.
“WFP harus mulai menangguhkan bantuan kepada lebih dari 200.000 orang, yang merupakan 60 persen dari beban kasus saat ini sejak bulan Juni.” Keluarga yang paling terkena dampak berada di Gaza, tempat dengan kerawanan pangan dan kemiskinan tertinggi, dan di Tepi Barat. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa menawarkan kepada warga miskin Palestina voucher bulanan senilai $10,30 per orang dan keranjang makanan. Kedua program tersebut akan terpengaruh.
Gaza adalah rumah bagi 2,3 juta orang, namun sebanyak 45 persen menganggur dan 80 persen bergantung pada bantuan internasional, menurut catatan Palestina dan PBB. “WFP memahami implikasi dari keputusan sulit dan tak terhindarkan ini terhadap ratusan ribu orang yang juga bergantung pada bantuan pangan untuk kebutuhan paling dasar mereka,” kata Abdeljaber.
Israel telah memimpin blokade bersama dengan Mesir, membatasi pergerakan orang dan barang selama bertahun-tahun. Akan tetapi, Badan PBB itu menyatakan akan tetap melanjutkan bantuannya untuk 140.000 orang di Gaza dan Tepi Barat, kata Abdeljaber, yang menambahkan keputusan penangguhan diambil untuk menyelamatkan orang-orang yang berada pada risiko tertinggi tidak mampu membeli makanan mereka. Sampai dana diterima, WFP mengatakan terpaksa menangguhkan bantuan makanan dan uang tunai seluruhnya pada bulan Agustus.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini