Pasukan pendudukan Israel menahan dua anak Palestina dan seorang pemuda Palestina pada Kamis (16/3) di Al-Quds. Di lingkungan Silwan, polisi Israel menangkap Yaman Hajjaj (15), setelah menggerebek rumah keluarganya. Dia dibawa oleh polisi ke tujuan yang tidak diketahui. Wael Shahim (17), anak Palestina lain dari lingkungan itu, juga ditangkap oleh otoritas pendudukan tak lama setelah dia dibebaskan setelah tujuh bulan di penjara Israel. Orang Palestina ketiga, seorang pemuda yang belum diidentifikasi, juga ditangkap oleh polisi Israel di Kota Tua Al-Quds
Pasukan Israel pada hari itu telah menahan setidaknya tujuh warga Palestina, sebagian besar dalam serangan dini hari di Tepi Barat. Saksi mengatakan bahwa pasukan Israel menangkap seorang Palestina dan menggeledah rumah keluarganya di Kota Beit Jala, sebelah barat Kota Bethlehem di Tepi Barat selatan. Sementara itu, kendaraan tentara Israel menyerbu Kota Jenin di Tepi Barat utara, kemudian tentara menahan lima orang lainnya, termasuk dua bersaudara dan dua orang lainnya, setelah menggeledah rumah keluarga mereka.
Tentara bersenjata berat juga melakukan penyergapan serupa yang memicu konfrontasi di kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah, mendobrak beberapa rumah dan melakukan penggeledahan menyeluruh, membuat orang-orang panik. Tentara secara paksa memasuki sebuah rumah di Kota Beit Ula, barat laut Hebron, di Tepi Barat selatan, dan menahan yang lain.
Menurut angka terbaru dari Addameer, Dukungan Tawanan Palestina dan Asosiasi Hak Asasi Manusia, saat ini ada 4.780 tawanan politik Palestina di penjara dan pusat penahanan Israel, termasuk 160 anak-anak dan 29 wanita. Jumlah ini termasuk 915 warga Palestina yang ditempatkan di bawah “penahanan administratif”, yang memungkinkan penahanan warga Palestina tanpa dakwaan atau persidangan untuk interval yang dapat diperbarui berkisar antara tiga dan enam bulan berdasarkan bukti yang dirahasiakan, bahkan pengacara tawanan dilarang untuk melihat.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini