Empat warga Palestina, termasuk seorang anak, ditembak mati pada Kamis (16/3) oleh pasukan pendudukan Israel yang menyamar selama serangan mendadak ke Kota Jenin, sebelah utara Tepi Barat. Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa empat warga Palestina telah tewas, sementara 20 warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan, termasuk empat dalam kondisi kritis.
Korban adalah Omar Awadin, 16, Nedal Khazem, 28, Saleh Shreim, 29, dan yang keempat belum teridentifikasi. Menurut dokumentasi oleh Defense for Children International – Palestine (DCI-P), korban termuda, Omar Mohammad Omar Awadin, 16, ditembak dengan peluru tajam di punggungnya oleh pasukan khusus Israel yang menyamar saat dia sedang bermain sepeda di luar toko orang tuanya sekitar pukul 3 sore. Omar menderita setidaknya satu luka tembak di punggungnya dan dinyatakan meninggal saat tiba di Rumah Sakit Pemerintah Jenin.
Koresponden WAFA mengatakan setelah insiden penembakan, pasukan tentara Israel berskala besar menggerebek kota setelah penembakan Israel yang mematikan, memprovokasi konfrontasi kekerasan dengan penduduk.
Kejahatan Israel terbaru menunjukkan jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sejak awal tahun 2023 menjadi 88 orang, termasuk 16 anak-anak dan seorang wanita tua. Israel telah membunuh lebih dari 170 warga Palestina dalam serangan pada tahun 2022, banyak dari para korban adalah warga sipil, termasuk 53 anak-anak. Sebanyak 36 anak Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat dan 17 anak Palestina terbunuh antara 5–7 Agustus setelah pasukan Israel melancarkan serangan militer di Jalur Gaza.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini